Alasan Mahfud Ganti Baju Madura ke Kemeja Pink

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo mengungkap alasan pendampingnya, Mahfud MD berganti baju pada segmen terakhir debat cawapres, Jumat (22/12/2023).

Menurut Ganjar, Mahfud berganti baju dari pakaian tradisional Madura menjadi kemeja warna merah muda dalam rangka memperingati Hari Ibu yang jatuh pada hari ini.

"Ya, ini Hari Ibu, dan kita merayakan dua warna yang biasanya dipakai ibu-ibu, ada ungu dan pink. Karena kami hari ini mengatakan i love you ibu," kata Ganjar selepas debat cawapres, Jumat malam.

Baca juga: Nobar Debat Cawapres di Solo, Pendukung Ganjar-Mahfud Bersorak Tanggapi Debat

Pada debat cawapres malam ini, Mahfud awalnya mengenakan pakaian tradisional Madura sejak segmen pertama hingga kelima debat.

Pakaian adat Madura itu terdiri dari dalaman garis-garis merah dan putih, luaran hitam, celana hitam, dan ikat kepala merah.

Baca juga: Mahfud: Pertanyaan Gibran soal Carbon Capture and Storage Tak Sesuai Tema Debat

Lalu, setelah jeda segmen kelima dan keenam, Mahfud tampil mengenalan pakaian berbeda yakni kemeja warna merah muda atau pink pucat bertuliskan tas tes.

Kemeja itu juga dikenakam oleh para anggota Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud yang menghadiri acara debat.