Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Marsdya Andyawan, Pilot F-16 yang Resmi Jabat Wakasau

Kompas.com - 21/12/2023, 15:58 WIB
Achmad Nasrudin Yahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Marsekal Madya (Marsdya) Andyawan Martono Putra kini resmi menjabat Wakil Kepala Staf Angkatan Udara (Wakasau).

Mantan Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) II itu menggantikan Wakasau sebelumnya, Marsekal Madya Agustinus Gustaf Brugman yang segera memasuki masa pensiun.

Andyawan resmi menjabat Wakasau setelah menjalani serah terima jabatan (sertijab) yang dipimpin KSAU Marsekal Fadjar Prasetyo di Markas Besar TNI Angkatan Udara, Cilangkap, Jakarta, Rabu (20/12/2023).

Baca juga: Marsdya Andyawan Martono Resmi Jabat Wakasau Gantikan Marsdya A Gustaf Brugman

Dalam sambutannya, Fadjar mengatakan bahwa jabatan Wakasau memiliki kedudukan sangat strategis.

Pasalnya, Wakasau berperan saling melengkapi KSAU untuk memimpin, memajukan organisasi, sekaligus membina kekuatan dan kesiapan operasional TNI AU.

"Keberhasilan KSAU tidak terlepas dari andil Wakasau yang senantiasa memberikan saran dan masukan yang konstruktif untuk mendukung terwujudnya TNI AU menjadi angkatan udara yang disegani di kawasan," kata Fadjar dilansir dari siaran pers Dinas Penerangan TNI AU (Dispenau), Kamis (21/12/2023).

Pilot F-16

Andyawan lahir di Malang, Jawa Timur, 30 April 1967. Ia merupakan abituren Akademi Angkatan Udara (AAU) 1989.

Pemilik callsign "Sable" ini merupakan penerbang pesawat tempur F-16. Bersama pesawat tempur ini, Andyawan mencatatkan diri meraih 1.000 jam terbang.

Andyawan tercatat pernah menduduki sejumlah jabatan strategis di lingkungan TNI Angkatan Udara.

Pada 2013-2014, Andyawan menjabat Komandan Lanud Roesmin Nurjadin ketika berpangkat kolonel.

Baca juga: 12 Perwira Tinggi TNI Naik Pangkat, Pangkostrad Saleh Mustafa Resmi Sandang Bintang 3

Saat berpangkat marsekal pertama, Andyawan pernah menjabat sebagai Pangkosekhanudnas II Makassar (2015-2016) dan Komandan Lanud Iswahjudi (2016-2017).

Kemudian Dirdiklat Kodiklatau (2017-2018), Wakil Asrena KSAU (2018), dan Kaskoopsau I (2018-2019).

Ketika berpangkat marsekal muda, Andyawan dipercaya mengisi posisi Pangkoopsau III (2019-2020) dan Asrena KSAU (2020-2021).

Sedangkan ketika berpangkat marsekal madya, Andyawan mengemban posisi mulai dari Danjen Akademi TNI (2021-2022), Pangkoopsudnas (2022), Pangkogabwilhan II (2022-2023), dan kini Wakasau.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jemaah Haji Tak Punya 'Smart Card' Terancam Deportasi dan Denda

Jemaah Haji Tak Punya "Smart Card" Terancam Deportasi dan Denda

Nasional
Sebelum Wafat, Jampidum Kejagung Sempat Dirawat di RSCM 2 Bulan

Sebelum Wafat, Jampidum Kejagung Sempat Dirawat di RSCM 2 Bulan

Nasional
Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal Dunia

Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal Dunia

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, PKS: Kontrol Terhadap Pemerintah Wajib

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, PKS: Kontrol Terhadap Pemerintah Wajib

Nasional
Istri di Minahasa Dibunuh karena Mengigau, Komnas Perempuan Sebut Fenomena Femisida

Istri di Minahasa Dibunuh karena Mengigau, Komnas Perempuan Sebut Fenomena Femisida

Nasional
Kabaharkam Siapkan Strategi Pengamanan Khusus di Akses Masuk Pelabuhan Jelang WWF ke-10 di Bali

Kabaharkam Siapkan Strategi Pengamanan Khusus di Akses Masuk Pelabuhan Jelang WWF ke-10 di Bali

Nasional
Ketua KPU Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada, Pakar: Jangan-jangan Pesanan...

Ketua KPU Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada, Pakar: Jangan-jangan Pesanan...

Nasional
Sebut Caleg Terpilih Tak Wajib Mundur jika Maju Pilkada, Ketua KPU Dinilai Ingkari Aturan Sendiri

Sebut Caleg Terpilih Tak Wajib Mundur jika Maju Pilkada, Ketua KPU Dinilai Ingkari Aturan Sendiri

Nasional
Minta La Nyalla Kembali Pimpin DPD RI, Fahira Idris: Penguatan DPD RI Idealnya Dipimpin Sosok Pendobrak

Minta La Nyalla Kembali Pimpin DPD RI, Fahira Idris: Penguatan DPD RI Idealnya Dipimpin Sosok Pendobrak

Nasional
Sejumlah Bantuan Jokowi ke Prabowo Siapkan Pemerintahan ke Depan...

Sejumlah Bantuan Jokowi ke Prabowo Siapkan Pemerintahan ke Depan...

Nasional
Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Nasional
Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Nasional
Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Nasional
“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com