Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ke Warga NU, Kiai Bajuri: Kalau Pilih Ganjar, "Insya Allah" Tak Keliru

Kompas.com - 18/12/2023, 22:16 WIB
Syakirun Ni'am,
Icha Rastika

Tim Redaksi

TRENGGALEK, KOMPAS.com - Pengasuh Pondok Pesantren Qomarul Hidayah, Trenggalek KH. Ahmad Bajuri meyakinkan jemaahnya dari warga Nahdlatul Ulama (NU) tidak keliru jika memilih calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo.

Pesan itu Kiai Bajuri sampaikan di depan para jemaah dan santrinya saat menyambut kedatangan Atikoh, istri Ganjar dan rombongannya di Pesantren Qomarul Hidayah.

Menurut Kiai Bajuri, warga NU tidak salah memilih Ganjar karena mantan Gubernur Jawa Tengah itu dekat dengan para kiai dan istirnya lahir dari keluarga pendiri pesantren.

"Makanya kalau suatu hari kalian (memilih) ke Pak Ganjar insya Allah itu tidak keliru," kata Kiai Bajuri di pesantrennya, Senin (18/12/2023).

Baca juga: Optimistis Raih Suara 60 Persen di Jateng, Ganjar: Rasa-rasanya Tanduk Keluar Semua

Kiai Bajuri menyebut, Ganjar dekat dengan banyak kiai di Jawa Tengah, di antaranya KH. Musthofa Bisri atau Gus Mus, almarhum KH. Maimoen Zubair, dan Habib Luthfi bin Yahya.

Ganjar bahkan berpasangan dengan Gus Taj Yasin, putera KH. Maimoen Zubair pada pilkada terakhir dan kembali berhasil memenangkan kursi gubernur.

Kedekatan Ganjar dengan para kiai itu, kata Kiai Bajuri, tidak terlepas dari peran dan masukan Atikoh.

"Karena ya yang membisiki ya Bu Atikoh itu," ujar Kiai Bajuri.

Kiai sepuh itu juga mengungkapkan, Atikoh masih keturunan perintis pengurus NU di Purbalingga.

Baca juga: PPATK Temukan Transaksi Janggal terkait Pemilu, Ganjar: Kalau Sumbernya Haram, Tracing Lebih Gampang

Atikoh merupakan puteri Kiai Muhammad Sodiq. Sementara itu, Kiai Sodiq putera Muhammad Hisyam, Kalijaran, Karanganyar, Purbalingga, Jawa Tengah.

"Mbah Muhammad Hisyam itu termasuk kiai perintis pengurus Nahdlatul Ulama di Kabupaten Purbalingga," tutur Kiai Bajuri.

"Bu Atikoh, saya cerita kakeknya Anda, Mbah Muhammad Hisyam mendirikan pesantren kurnag lebih tahun 1929," kata dia.

Sementara itu, Atikoh menyampaikan rasa terima kasih kepada Kiai Bajuri yang memahami silsilah keluarganya.

Kepada jemaah Muslimat NU dan santri Kiai Bajuri, Atikoh menyebut Ganjar Pranowo dan Mahfud MD memiliki perhatian kepada kaum santri.

Menurut dia, dalam waktu ke depan, Undang-Undang tentang Pesantren juga bakal dioptimalisasi.

Selian itu, Ganjar-Mahfud fokus memperhatikan kesejahteraan para kiai, ustaz, santri, dan pekerja di lingkungan pesantren.

"Kita juga bisa berpihak kepada para Ustaz Pak kiai dan guru-guru terkait dengan agama karena selama ini belum mendapatkan perhatian. Kemudian untuk santri-santri juga nanti bisa mendapatkan akselerasi dari sisi pendidikan," kata Atikoh.

Baca juga: Gibran Kampanye ke IKN Setelah Dirinya, Ganjar: Saya Paling Otentik

Adapun kedatangan Atikoh di Trenggalek merupakan bagian dari rangkaian kegiatan safari politiknya di Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Agenda dimulai dari Semarang, Jawa Tengah, dilanjutkan ke Solo, Madiun, dan Ponorogo sebelum akhirnya masuk ke Trenggalek.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Waspada MERS-CoV, Jemaah Haji Indonesia Diminta Melapor Jika Alami Demam Tinggi

Waspada MERS-CoV, Jemaah Haji Indonesia Diminta Melapor Jika Alami Demam Tinggi

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Datangi Rumah Airlangga, Klaim Sudah Didukung Golkar Maju Pilkada Jatim

Khofifah-Emil Dardak Datangi Rumah Airlangga, Klaim Sudah Didukung Golkar Maju Pilkada Jatim

Nasional
Kemenag Ingatkan Jemaah Haji Dilarang Bentangkan Spanduk dan Bendera di Arab Saudi

Kemenag Ingatkan Jemaah Haji Dilarang Bentangkan Spanduk dan Bendera di Arab Saudi

Nasional
Imigrasi Tangkap DPO Penyelundupan Manusia, Kerjasama dengan Istri Pelaku

Imigrasi Tangkap DPO Penyelundupan Manusia, Kerjasama dengan Istri Pelaku

Nasional
Canangkan Gerakan Literasi Desa, Wapres Ingin SDM Indonesia Unggul

Canangkan Gerakan Literasi Desa, Wapres Ingin SDM Indonesia Unggul

Nasional
DPR Sentil Kemendikbud yang Bilang Pendidikan Tinggi Tidak Wajib: Orang Miskin Dilarang Kuliah? Prihatin

DPR Sentil Kemendikbud yang Bilang Pendidikan Tinggi Tidak Wajib: Orang Miskin Dilarang Kuliah? Prihatin

Nasional
Respons Istana Soal Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P: Presiden Selalu Menghormati

Respons Istana Soal Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P: Presiden Selalu Menghormati

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Prabowo Ajak PKS atau PDI-P ke Dalam Koalisi?

GASPOL! Hari Ini: Prabowo Ajak PKS atau PDI-P ke Dalam Koalisi?

Nasional
Ngabalin: Revisi UU Kementerian Negara untuk Kebutuhan Masyarakat, Paten Itu Barang...

Ngabalin: Revisi UU Kementerian Negara untuk Kebutuhan Masyarakat, Paten Itu Barang...

Nasional
Soal Revisi UU Kementerian Negara, Golkar: Baleg Mewakili Partai-partai

Soal Revisi UU Kementerian Negara, Golkar: Baleg Mewakili Partai-partai

Nasional
Soal RUU Penyiaran, KIP: UU Pers Bilang Wartawan Tak Boleh Dihalangi

Soal RUU Penyiaran, KIP: UU Pers Bilang Wartawan Tak Boleh Dihalangi

Nasional
Temui Gubernur Jenderal Australia David Hurley, Prabowo Kenang Masa Jadi Kadet

Temui Gubernur Jenderal Australia David Hurley, Prabowo Kenang Masa Jadi Kadet

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com