Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Kembali ke Tanah Air Usai Tuntaskan Kegiatan di Jepang

Kompas.com - 18/12/2023, 21:08 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo bersama rombongan terbatas bertolak kembali menuju Jakarta, pada Senin sekitar pukul 19.30 waktu setempat atau 17.30 WIB pada Senin (18/12/2023).

Dilansir siaran pers Sekretariat Presiden, Kepala Negara lepas landas dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 melalui Bandara Internasional Haneda, Tokyo, Jepang.

Keberangkatan Presiden ke Jakarta dilepas oleh Diplomat Senior Jepang Duta Besar Masaki Yasushi, Dirjen Sekretariat KTT Khusus Jepang-ASEAN Matsuo Hirotaka, Duta Besar RI untuk Jepang Heri Akhmadi, dan Atase Pertahanan KBRI Tokyo Laksma TNI Azwan Yusuf.

Baca juga: Presiden Jokowi dan PM Kishida Bertemu, Bahas Kelanjutan Kerja Sama Berbagai Bidang

Turut mendampingi Presiden dalam penerbangan menuju Jakarta adalah Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Dirjen Protokol dan Konsuler Kementerian Luar Negeri/Kepala Protokol Negara Andy Rachmianto, Sekretaris Militer Presiden Mayjen TNI Rudy Saladin, dan Komandan Paspampres Mayjen TNI Rafael Granada Baay.

Presiden dan rombongan terbatas diperkirakan tiba di Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta sekitar pukul 00.30 WIB setelah menempuh penerbangan selama kurang lebih tujuh jam.

Adapun sebelum kembali ke Indonesia, Presiden Jokowi melakukan pertemuan dengan Presiden Japan-Indonesia Association (JAPINDA), Fukuda Yasuo, di Imperial Hotel, Tokyo, Jepang, pada Senin.

Dalam pertemuan tersebut, Kepala Negara mengapresiasi JAPINDA yang dinilai telah banyak membantu mempromosikan kerja sama di bidang ekonomi.

"Saya mengapresiasi JAPINDA yang telah banyak membantu mempromosikan kerja sama ekonomi, mentoring perusahaan Jepang yang ingin memperluas bisnisnya di Indonesia," ujar Presiden.

Baca juga: Hadiri KTT AZEC, Jokowi Jelaskan Cara Indonesia Hadapi Perubahan Iklim

Presiden berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi dan alih teknologi di sektor ekonomi masa depan seperti transisi energi dan juga ekonomi digital.

Tidak hanya itu, dukungan JAPINDA juga diharapkan dapat membantu meningkatkan kualitas SDM di Tanah Air.

"Agar lebih banyak lagi tenaga terampil Indonesia yang bisa masuk ke Jepang," ungkap Presiden.

Terakhir, Presiden berharap pelaku usaha di Jepang juga dapat memanfaatkan berbagai kesepakatan baru dalam kerangka IJEPA.

Mulai dari eliminasi tarif produk ikan olahan Indonesia hingga perluasan akses pasar perbankan.

"Saya yakin dengan dukungan konkret dari JAPINDA Kemitraan Strategis Komprehensif Indonesia dan Jepang akan semakin erat dan berkelanjutan," ucap Presiden.

Selama berada di Tokyo, Presiden Jokowi diketahui menghadiri sejumlah acara. Diantaranya pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) Fumio Kishida, Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perayaan 50 Tahun ASEAN-Jepang, KTT Asia Zero Emission Community (AZEC), hingga bertemu dengan Kaisar Jepang Naruhito.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Nasional
Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Nasional
9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

Nasional
Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Nasional
Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Nasional
Setelah Mahasiswa, DPR Buka Pintu untuk Perguruan Tinggi yang Ingin Adukan Persoalan UKT

Setelah Mahasiswa, DPR Buka Pintu untuk Perguruan Tinggi yang Ingin Adukan Persoalan UKT

Nasional
Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pengamat: Hubungan Sudah “Game Over”

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pengamat: Hubungan Sudah “Game Over”

Nasional
Jokowi Tak Diundang Rakernas PDI-P, Pengamat: Sulit Disatukan Kembali

Jokowi Tak Diundang Rakernas PDI-P, Pengamat: Sulit Disatukan Kembali

Nasional
UKT Mahal, Komisi X Minta Dana Pendidikan Juga Dialokasikan untuk Ringankan Beban Mahasiswa

UKT Mahal, Komisi X Minta Dana Pendidikan Juga Dialokasikan untuk Ringankan Beban Mahasiswa

Nasional
Jokowi Ingin TNI Pakai 'Drone', Guru Besar UI Sebut Indonesia Bisa Kembangkan 'Drone AI'

Jokowi Ingin TNI Pakai "Drone", Guru Besar UI Sebut Indonesia Bisa Kembangkan "Drone AI"

Nasional
Komisi X DPR RI Bakal Panggil Nadiem Makarim Imbas Kenaikan UKT

Komisi X DPR RI Bakal Panggil Nadiem Makarim Imbas Kenaikan UKT

Nasional
Jawab Kebutuhan dan Tantangan Bisnis, Pertamina Luncurkan Competency Development Program

Jawab Kebutuhan dan Tantangan Bisnis, Pertamina Luncurkan Competency Development Program

Nasional
Kemenag: Jemaah Haji Tanpa Visa Resmi Terancam Denda 10.000 Real hingga Dideportasi

Kemenag: Jemaah Haji Tanpa Visa Resmi Terancam Denda 10.000 Real hingga Dideportasi

Nasional
Hari Ke-6 Pemberangkatan Haji, 41.189 Jemaah Asal Indonesia Tiba di Madinah

Hari Ke-6 Pemberangkatan Haji, 41.189 Jemaah Asal Indonesia Tiba di Madinah

Nasional
UKT Naik Bukan Sekadar karena Status PTNBH, Pengamat: Tanggung Jawab Pemerintah Memang Minim

UKT Naik Bukan Sekadar karena Status PTNBH, Pengamat: Tanggung Jawab Pemerintah Memang Minim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com