Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eks Menteri Pertambangan dan Energi Kuntoro Mangkusubroto Meninggal Dunia

Kompas.com - 17/12/2023, 09:12 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Menteri Pertambangan dan Energi Kuntoro Mangkusubroto meninggal dunia pada Minggu (17/12/2023) hari ini. Informasi tersebut dikonfirmasi oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

"Betul. Innalillahi wainna ilaihi roji'uun. Kami turut berduka cita. Semoga almarhum bapak menteri Kuntoro Mangkusubroto husnul khotimah," ujar Kepala Biro KLIK Kementerian ESDM Agus Cahyono Adi saat dimintai konfirmasi, Minggu.

Kuntoro tutup usia sekitar pukul 01.30 WIB dini hari tadi di RSCM Kencana.

Kuntoro meninggal di usianya yang menginjak 76 tahun.

Baca juga: Gantikan Kuntoro, Hasan Bisri Diangkat jadi Komisaris Utama PLN

Adapun jenazah akan disemayamkan di rumah duka Jalan Kesemek S-2 Komplek Kalibata Indah, Rawajati, Jakarta Selatan.

Dikutip dari Perpusnas, Kuntoro dibesarkan dalam keluarga terpelajar. Ayahnya seorang pengacara dan ibunya dosen bahasa Inggris di Universitas Sudirman, Purwokerto.

Dia menjalani pendidikan SD hingga SMA di kota kelahirannya. Lalu masuk jurusan Tehnik Industri ITB dan lulus tahun 1972.

Setelah lulus, dia langsung diangkat menjadi dosen di almamaternya. Kemudian Kuntoro meneruskan pendidikannya di bidang industrial engineering, Stanford University (1976). Lalu mendalami bidang civil engineering di universitas yang sama (1977).

Baca juga: Kuntoro Benarkan Mundur dari Jabatan Komisaris Utama PLN

Ia juga meraih gelar doktor dari ITB (1982) dengan disertasi tentang analisa keputusan.

Pada tahun 1983 Kuntoro dipindahkan ke kantor Sekretaris Negara menjadi Staf Ahli Menteri Muda UP3DN Ginanjar Kartasasmita dan menjadi Pembantu Asisten Administrasi Menteri Sekretaris Negara RI Safaruddin Husada, 1984. Lima tahun kemudian (1988) dia diangkat menjabat Direktur Utama PT Tambang Batubara Bukit Asam, Tanjung Enim, Palembang.

Setelah itu, Kuntoro diangkat menjadi Direktur Utama PT. Tambang Timah (TT), pada Desember 1989 sampai 1994. Kemudian ia dipercaya menjabat Dirjen Pertambangan Umum Departemen Pertambangan dan Energi (1993) dan pada tahun 1998. Lalu, Presiden ke-2 Soeharto mengangkatnya menjadi Menteri Pertambangan dan Energi.

Setelah tidak menjabat menteri, Kuntoro mengabdikan diri sebagai Ketua ITB School of Business (2001).

Baca juga: Jokowi Tunjuk Kuntoro Mangkusubroto Jadi Komisaris Utama PLN

Pada tahun 2005, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengangkatnya menjadi Kepala BP-BRR Aceh Nias (Kepala Badan Pelaksana Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Wilayah dan Kehidupan Masyarakat Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam dan Kepulauan Nias, Provinsi Sumatera Utara).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com