Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Harap MRT Fase 2A Bundaran HI-Kota Beroperasi pada 2027

Kompas.com - 15/12/2023, 13:31 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengharapkan pembangunan mass rapid transit (MRT) fase 2A dari Bundaran HI ke Jakarta kota bisa selesai dan beroperasi pada 2027 mendatang.

Menurut Presiden, pengerjaan MRT ini tidak mudah karena dilakukan di tengah aktivitas masyarakat kota.

"Berfungsi kita harapkan nanti di 2027. Ini pekerjaan yang tidak mudah karena harus bekerja di dalam keramaian Jakarta," ujar Jokowi usai meninjau proyek pembangunan MRT fase 2A di kawasan Monumen Nasional (Monas) pada Jumat (16/12/2023).

"Juga yang di bawah waktu membuat tunnel, terowongannya juga bukan sesuatu yang gampang, memang ya progress-nya sudah di atas target," lanjutnya.

Baca juga: Anies Sebut Indeks Demokrasi RI Turun, Jokowi: Pemerintah Tak Pernah Batasi Apa Pun

Selain soal tingkat kesulitan pembangunan, Presiden Jokowi menegaskan tidak ada kendala berarti dalam pembangunan MRT fase 2A ini.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden juga mengungkapkan, pembangunan MRT fase 2A tersebut mencapai 28,4 persen.

Jumlah tersebut menurutnya melebihi target semula, yakni 27 persen.

"Jadi untuk (MRT) fase 2A dari Bundaran HI menuju ke kota dari target perencanaan 27 persen sekarang sudah mencapai 28,4 persen. Lebih dari target. Saya kira bagus,"

"Tadi melihat terowongannya dari sini sama HI, juga sudah selesai. Bagus. Tinggal nanti teruskan ke yang fase 2B dari kota ke Ancol," tegasnya.

Presiden Jokowi melanjutkan, pemerintah berharap agar proyek MRT fase 2A bisa selesai dan berfungsi pada 2027.

Baca juga: Jokowi: Proyek MRT Fase 2A Bundaran HI-Kota Capai 28,4 Persen, Lebihi Target

Diberitakan, PT MRT Jakarta (Perseroda) tengah melaksanakan pembangunan fase 2A MRT Jakarta, yang menghubungkan Stasiun Bundaran HI hingga Kota sepanjang sekitar 5,8 kilometer.

Proyek tersebut terdiri dari tujuh stasiun bawah tanah, yaitu Thamrin, Monas, Harmoni, Sawah Besar, Mangga Besar, Glodok, dan Kota.

Fase 2A tersebut dibagi menjadi dua segmen, yaitu segmen satu Bundaran HI-Harmoni yang ditargetkan selesai pada Maret 2025, dan segmen dua Harmoni-Kota yang ditargetkan selesai pada Agustus 2028.

Adapun proyek MRT fase tersebut dibangun dengan biaya sekitar Rp25,3 triliun melalui dana pinjaman kerja sama antara Pemerintah Indonesia dan Jepang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gugat Hasil Pileg, Pengacara Gerindra Malah Keliru Minta MK Batalkan Permohonan

Gugat Hasil Pileg, Pengacara Gerindra Malah Keliru Minta MK Batalkan Permohonan

Nasional
Resmikan Warung NKRI Digital, BNPT Ingatkan Semua Pihak Ciptakan Kemandirian Mitra Deradikalisasi

Resmikan Warung NKRI Digital, BNPT Ingatkan Semua Pihak Ciptakan Kemandirian Mitra Deradikalisasi

Nasional
Klaim Ada Perpindahan Suara ke PKB, PKN, dan Garuda, PPP Minta PSU di Papua Pegunungan

Klaim Ada Perpindahan Suara ke PKB, PKN, dan Garuda, PPP Minta PSU di Papua Pegunungan

Nasional
Berkaca Kasus Brigadir RAT, Kompolnas Minta Polri Evaluasi Penugasan Tak Sesuai Prosedur

Berkaca Kasus Brigadir RAT, Kompolnas Minta Polri Evaluasi Penugasan Tak Sesuai Prosedur

Nasional
Hakim MK Singgung Timnas di Sidang Pileg: Kalau Semangat Kayak Gini, Kita Enggak Kalah 2-1

Hakim MK Singgung Timnas di Sidang Pileg: Kalau Semangat Kayak Gini, Kita Enggak Kalah 2-1

Nasional
Caleg PDI-P Hadiri Sidang Sengketa Pileg secara Daring karena Bandara Sam Ratulangi Ditutup

Caleg PDI-P Hadiri Sidang Sengketa Pileg secara Daring karena Bandara Sam Ratulangi Ditutup

Nasional
Ketum PGI: 17 Kali Jokowi ke Papua, tapi Hanya Bertemu Pihak Pro Jakarta

Ketum PGI: 17 Kali Jokowi ke Papua, tapi Hanya Bertemu Pihak Pro Jakarta

Nasional
Kasus Brigadir RAT, Beda Keterangan Keluarga dan Polisi, Atasan Harus Diperiksa

Kasus Brigadir RAT, Beda Keterangan Keluarga dan Polisi, Atasan Harus Diperiksa

Nasional
KPK Ancam Pidana Pihak yang Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

KPK Ancam Pidana Pihak yang Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Nasional
195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit

195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit

Nasional
Sukseskan Perhelatan 10th World Water Forum, BNPT Adakan Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Objek Vital di Bali

Sukseskan Perhelatan 10th World Water Forum, BNPT Adakan Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Objek Vital di Bali

Nasional
Penyidik KPK Enggan Terima Surat Ketidakhadiran Gus Muhdlor

Penyidik KPK Enggan Terima Surat Ketidakhadiran Gus Muhdlor

Nasional
Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Semua Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Semua Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

Nasional
Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

Nasional
Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com