Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Janji Upayakan Kesejahteraan Santri dan Pengajar Ponpes

Kompas.com - 15/12/2023, 09:51 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Krisiandi

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo berjanji akan berikhtiar untuk mewujudkan kesejahteraan para santri dan para pengajar pondok pesantren jika terpilih sebaga presiden.

Hal itu diungkapkan Ganjar saat berkunjung ke Pondok Pesantren Nurul Huda di Bekasi, Jawa Barat, Kamis (14/12/2023) malam. 

Dalam kunjungan itu Ganjar dan pihak pesantren menandatangani Piagam Perjuangan yang berisi komitmen agar pasangan Ganjar-Mahfud MD berupaya untuk memperjuangkan anggaran untuk kesejahteraan santri dan para pengajar pondok pesantren. 

"Ada perhatian yang diharapkan pada pondok pesantren, khususnya soal pendidikannya, soal nasib pengajarnya, hak-hak ketenagakerjaannya, termasuk tentu saja pendapatan, kesehatan, saya kira semua masuk akal begitu," kata Ganjar saat ditemui seusia acara. 

Ganjar mengaku sudah bicara dengan kader PDI-Perjuangan yang juga anggota DPR Rieke Diah Pitaloka terkait kemungkinan mewujudkan harapan di piagam tersebut. 

Baca juga: Silaturahmi ke Ponpes Nurul Huda di Bekasi, Ganjar Teken Piagam Perjuangan

Ia dan Rieke pun bersepakat bahwa anggaran pesantren untuk mewujudkan harapan tersebut bisa diperjuangkan. 

"Ada politik legislasi dan anggaran yang memang itu (bisa) diperjuangkan. Saya kira tidak terlalu sulit, tapi saya sampaikan pada para pengasuh, yuk kita dorong ada standarisasi," kata Ganjar.

"Toh Undang-Undang pesantren juga sudah ada. Jadi inline sebenarnya," tukas Ganjar.

Isi Piagam Perjuangan adalah mengajak Ganjar-Mahfud berjuang untuk meningkatkan kesejahteraan di pesantren dan membuka jalan untuk para santri. Berikut isinya

Piagam perjuangan Nurul Huda Kyai Ustad Ustazah dan Laju Indonesia memutuskan berkomitmen penuh berjuang bersama pasangan capres dan cawapres Ganjar-Mahfud mewujudkan tridarma bagi pesantren, yaitu;

1. Memperjuangkan politik legislasi dan politik anggaran untuk memperkuat hadirnya vokasi atau kejuruan yang terintegrasi dengan industri nasional dan penyiapan lapangan kerja, memastikan lulusan pesantren mendapatkan kesempatan yang sama dalam memperoleh pekerjaan yang layak dalam sektor industri

2. Memperjuangkan politik legislasi dan politik anggaran untuk jaminan kesehatan santri, sesuai dengan prinsip sistem jaminan sosial nasional. Serta memperkuat dan mendampingi balai kesehatan masyarakat atau BKN di lingkup pesantren di antaranya terkait akreditasi dan kerja sama BKN dengan BPJS kesehatan

3. Memperjuangkan politik legislasi dan politik anggaran terkait upah dan lima jaminan sosial untuk pengajar dan pendidik di pondok pesantren

Belajar sungguh-sungguh

Sementara saat bicara di hadapan para santri Ganjar mengaku melihat kesungguhan santri-santriwati di Pondok Pesantren Nurul Huda yang tidak hanya bercita-cita sebagai ustad/ustadzah.

"Siapa santriwati ini yang kelak pengen jadi, tentara? Ada, polisi? Oke. Pengen jadi dokter? ada. Pengen jadi pengusaha? Oh ada juga," tanya Ganjar.

Baca juga: Ajak Anak Muda Banten Tiru Abuya Muhtadi, Ganjar: Bertahan pada Prinsip, Tak Tergoda Materi

Halaman:


Terkini Lainnya

Kaesang Sebut Ayahnya Akan Bantu Kampanye Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI

Kaesang Sebut Ayahnya Akan Bantu Kampanye Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI

Nasional
Oknum TNI AL Pukul Sopir Pikap di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi di Jalan

Oknum TNI AL Pukul Sopir Pikap di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi di Jalan

Nasional
Ruang Kerja Sekjen DPR Indra Iskandar Digeledah KPK, BURT: Proses Hukum Harus Kita Hormati

Ruang Kerja Sekjen DPR Indra Iskandar Digeledah KPK, BURT: Proses Hukum Harus Kita Hormati

Nasional
Kompolnas Duga Ada Pelanggaran Penugasan Brigadir RAT untuk Kawal Pengusaha

Kompolnas Duga Ada Pelanggaran Penugasan Brigadir RAT untuk Kawal Pengusaha

Nasional
Surya Paloh Pamer Nasdem Bisa Dukung Anies, tapi Tetap Berada di Pemerintahan Jokowi

Surya Paloh Pamer Nasdem Bisa Dukung Anies, tapi Tetap Berada di Pemerintahan Jokowi

Nasional
Sempat Ditunda, Sidang Praperadilan Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Digelar Lagi Hari Ini

Sempat Ditunda, Sidang Praperadilan Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Digelar Lagi Hari Ini

Nasional
Hardiknas 2024, Puan Maharani Soroti Ketimpangan Pendidikan hingga Kesejahteraan Guru

Hardiknas 2024, Puan Maharani Soroti Ketimpangan Pendidikan hingga Kesejahteraan Guru

Nasional
Rakornis, Puspom dan Propam Duduk Bersama Cegah Konflik TNI-Polri Terulang

Rakornis, Puspom dan Propam Duduk Bersama Cegah Konflik TNI-Polri Terulang

Nasional
Hardiknas 2024, Pertamina Goes To Campus 2024 Hadir di 15 Kampus Terkemuka

Hardiknas 2024, Pertamina Goes To Campus 2024 Hadir di 15 Kampus Terkemuka

Nasional
Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

Nasional
Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Nasional
Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Nasional
Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Nasional
Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com