JAKARTA, KOMPAS.com - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap sembilan terduga teroris jaringan Jamaah Islamiyah (JI) di wilayah Jawa Tengah.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan menyebut bahwa penangkapan dilakukan di daerah Sukoharjo, Sragen, Klaten, dan Boyolali.
"Telah dilakukan penangkapan jaringan teror Jamaah Islamiyah sebanyak sembilan orang," kata Ramadhan kepada wartawan, Kamis (14/12/2023).
Ramadhan mengatakan, inisial para terduga yang diamankan adalah WH, SW, TN, SP, SY, HR, MY, SD, dan TB.
Baca juga: Kamis Pagi, Densus Tangkap 5 Terduga Teroris di 3 Daerah Solo Raya
Dalam penangkapan itu, tim Densus 88 juga menyita barang bukti berupa senjata api (senpi) dan senjata tajam.
Selain senpi, sejumlah puluhan amunisi senjata api laras panjang sebanyak 70 butir dan 176 laras pendek juga diamankan.
"Enam pucuk senpi pendek, 10 pucuk PCP senjata gas, kaliber 6 milimeter dan 8 milimeter, dua anak panah crossbow," ujar Ramadhan.
Baca juga: Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Sragen
Diberitakan Kompas.com sebelumnya, Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Kepolisian Resor (Polres) Sragen AKP Wikan Sri Kadiyono membenarkan ada penangkapan teroris di wilayahnya.
Di Sragen, aparat menangkap dua orang, yakni SR dan SM. Penangkapan berlangsung di Desa Pilang, Kecamatan Masaran.
Kapolres Sukoharjo AKBP Sigit juga membenarkan adanya penangkapan terduga teroris di Sukoharjo.
"Siap (benar) dari Densus pusat," katanya, Kamis.
Di Sukoharjo diamankan dua terduga teroris, yakni berinisial W dari Desa Mandan, Kecamatan Sukoharjo, sekitar pukul 05.30 WIB. Lalu, S dibekuk di Desa Karangasem, Kecamatan Bulu.
Baca juga: Dua Terduga Teroris Ditangkap di Sukorharjo, Salah Satunya Tokoh Masyarakat Desa
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.