Yakin Prabowo Mampu Hadapi Debat Capres Perdana, Airlangga: Debat Kan Bukan Untung-Rugi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto sangat yakin calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mampu menghadapi debat capres edisi perdana yang digelar di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada Selasa (12/12/2023) malam nanti.

Airlangga juga menyatakan akan hadir langsung menyaksikan jalannya debat.

"Debat kan bukan untung-rugi. Elektabilitas masih panjang," ujar Airlangga di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa.

"Nanti mudah-mudahan saya hadir (di KPU)," ucap dia.

Baca juga: Prabowo Sebut Banyak Menhan Luar Negeri Berminat Beli Pesawat CN-235

Sementara itu, capres Prabowo Subianto sebelumnya enggan membahas soal persiapan debat capres.

Hal itu disampaikannya saat prosesi serah terima pesawat angkut ringan NC-212i ke TNI Angkatan Udara (AU) di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa.

Prabowo hanya ingin ditanya seputar pertahanan udara (hanud).

“Pertanyaan seputar dirgantara ya. Jangan nanya-nanya debat,” kata Prabowo yang disambut gelak tawa awak media, Selasa.

“Debat kumaha engke (debat bagaimana nanti),” ucap Prabowo dalam bahasa Sunda.

Sementara itu, Komandan Tim Bravo (Komunikasi) Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Budisatrio Djiwandono mengungkapkan, capres nomor urut 2 Prabowo sudah berlatih untuk menghadapi debat capres yang akan digelar pada Selasa malam.

Baca juga: Saat Prabowo Enggan Bicara Persiapan Debat karena Bahas soal Pertahanan...

Budi menyampaikan, ada sejumlah petinggi TKN Prabowo-Gibran yang ikut berdiskusi dengan Prabowo mengenai debat capres.

Mereka yakni Rosan Roeslani, Sufmi Dasco Ahmad, Yusril Ihza Mahendra, Ridwan Kamil, Budiman Sudjatmiko, Helmy Yahya, Burhanudin Abdullah, Dadan Hindrayana, Habiburokhman, Hasan Nasbi, dan Munafrizal Manan.

Debat capres perdana ini akan mengangkat isu pemerintahan, hukum, hak asasi manusia (HAM), pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik, dan kerukunan warga.