Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peringatan Hakordia, KPK Lelang Album Blackpink, BTS hingga PS 5

Kompas.com - 11/12/2023, 13:40 WIB
Syakirun Ni'am,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melelang satu unit album Born Pink dari band K-Pop Blackpink hasil eks gratifikasi dengan nilai limit senilai Rp 171.000

Album tersebut dilelang dalam rangka memperingati Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) Tahun 2023.

“Uang jaminan IDR 55.000,” sebagaimana dikutip dari akun resmi KPK @literasigratifikasi di media sosial Instagram, Senin (11/12/2023).

Selain album Blackpink, KPK juga melelang satu unit album Butter dari Band K-Pop BTS dengan nilai limit Rp 191.000 dan uang jaminan Rp 65.000.

Baca juga: KPK Absen, Sidang Praperadilan Eks Wamenkumham Ditunda Pekan Depan

Selain dua album grup musik ternama dari Korea Selatan, KPK juga melelang sejumlah barang bekas gratifikasi lainnya.

KPK juga melelang barang elektronik full set Konsol Game Playstation (PS) 5 full dengan nilai limit Rp 4.815.000. Uang jaminan lelang PS 5 ini Rp 1.500.000.

Kaos Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) misalnya, dilelang dengan harga Rp 301.000 dan uang jaminan Rp 100.000.

Kemudian, cincin bermata batu bacan dengan nilai limit Rp 529.000 dan uang jaminan Rp 165.000.

Lalu, satu set tablet Huawei yang terdiri dari Huawei M-Pencil, Smart Magnetic Keyboard, dan Huawei Mate Pad Pro dengan nilai limit Rp 7.070.000 dan uang jaminan Rp 2.200.000.

Baca juga: Kasus Pengadaan APD, KPK Panggil Anggota Komisi VI DPR RI dan Irjen Kemenkes

Lalu, helm JPX MX726 R dengan nilai limit 266.000 dan uang jaminan Rp 85.000.

KPK juga melelang tas mewah eks gratifikasi merk Burberry dengan nilai limit Rp 13.965.000. Uang jaminan yang dibayarkan senilai Rp 4.500.0000.

Adapun lelang digelar KPK bersama Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Jakarta III.

Uang jaminan diterima paling lambat 12 Desember.

Sebagai informasi, peringatan Hakordia sebenarnya jatuh pada 9 Desember. Namun, karena bertepatan dengan hari libur atau akhir pekan KPK menggeser peringatan tersebut menjadi 12-13 Desember.

Acara akan digelar di Istora, Senayan, Jakarta Pusat. Presiden Joko Widodo juga sempat dikabarkan akan menghadiri agenda tahunan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 19 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 19 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 18 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Di Sidang SYL, Saksi Akui Ada Pembelian Keris Emas Rp 105 Juta Pakai Anggaran Kementan

Di Sidang SYL, Saksi Akui Ada Pembelian Keris Emas Rp 105 Juta Pakai Anggaran Kementan

Nasional
Dede Yusuf Minta Pemerintah Perketat Akses Anak terhadap Gim Daring

Dede Yusuf Minta Pemerintah Perketat Akses Anak terhadap Gim Daring

Nasional
Mesin Pesawat Angkut Jemaah Haji Rusak, Kemenag Minta Garuda Profesional

Mesin Pesawat Angkut Jemaah Haji Rusak, Kemenag Minta Garuda Profesional

Nasional
Anggota Fraksi PKS Tolak Presiden Bebas Tentukan Jumlah Menteri: Nanti Semaunya Urus Negara

Anggota Fraksi PKS Tolak Presiden Bebas Tentukan Jumlah Menteri: Nanti Semaunya Urus Negara

Nasional
Usai Operasi di Laut Merah, Kapal Perang Belanda Tromp F-803 Merapat di Jakarta

Usai Operasi di Laut Merah, Kapal Perang Belanda Tromp F-803 Merapat di Jakarta

Nasional
Kriteria KRIS, Kemenkes: Maksimal 4 Bed Per Ruang Rawat Inap

Kriteria KRIS, Kemenkes: Maksimal 4 Bed Per Ruang Rawat Inap

Nasional
Soroti DPT Pilkada 2024, Bawaslu: Pernah Kejadian Orang Meninggal Bisa Memilih

Soroti DPT Pilkada 2024, Bawaslu: Pernah Kejadian Orang Meninggal Bisa Memilih

Nasional
Direktorat Kementan Siapkan Rp 30 Juta Tiap Bulan untuk Keperluan SYL

Direktorat Kementan Siapkan Rp 30 Juta Tiap Bulan untuk Keperluan SYL

Nasional
Setuju Sistem Pemilu Didesain Ulang, Mendagri: Pilpres dan Pileg Dipisah

Setuju Sistem Pemilu Didesain Ulang, Mendagri: Pilpres dan Pileg Dipisah

Nasional
Menko Airlangga: Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Menengah dan Besar Tetap Berlaku 17 Oktober

Menko Airlangga: Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Menengah dan Besar Tetap Berlaku 17 Oktober

Nasional
Serius Transisi Energi, Pertamina Gandeng KNOC dan ExxonMobil Kembangkan CCS

Serius Transisi Energi, Pertamina Gandeng KNOC dan ExxonMobil Kembangkan CCS

Nasional
Bawaslu Akui Kesulitan Awasi 'Serangan Fajar', Ini Sebabnya

Bawaslu Akui Kesulitan Awasi "Serangan Fajar", Ini Sebabnya

Nasional
Kontras Desak Jokowi dan Komnas HAM Dorong Kejagung Selesaikan Pelanggaran HAM Berat Secara Yudisial

Kontras Desak Jokowi dan Komnas HAM Dorong Kejagung Selesaikan Pelanggaran HAM Berat Secara Yudisial

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com