Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kubu Anies-Muhaimin Jadikan Hasil Survei untuk Pacu Semangat Kerja

Kompas.com - 10/12/2023, 17:45 WIB
Irfan Kamil,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Pemenangan Nasional (Timnas) calon presiden dan calon wakil presiden Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin) berpandangan, tingkat keterpilihan atau elektabilitas yang dihimpun lembaga survei melalui jejak pendapat dapat dijadikan pemacu untuk terus kerja keras dan turun menemui masyarakat.

Hal ini disampaikan Kapten Timnas Amin, Syaugi Alaydrus, saat menanggapi hasil survei sejumlah lembaga mengenai elektabilitas pasangan Anies-Muhaimin yang masih di posisi tiga.

"Jadi survei itu kalaupun masih nomor tiga itu sebagai pemacu semangat bekerja kita untuk meningkatkan (elektabilitas) ya kan," kata Syaugi saat ditemui di Posko Amin, Diponegoro, Menteng Pusat, Minggu (10/12/2023).

Baca juga: Soal Pilpres Satu Putaran, Kubu Anies-Muhaimin: Kalau Allah Menghendaki, “Why Not”?

Syaugi menilai pasangan capres dan cawapres nomor urut 1 saat ini hanya fokus terhadap yang sudah dikerjakan dan narasi perubahan yang akan dilakukan jika terpilih.

Di sisi lain, Syaugi menyinggung realita banyaknya masyarakat yang antusias ketika Anies maupun Muhaimin kampanye ke berbagai daerah.

"Toh masyarakat melihat, kunjungan-kunjungan Pak Anies maupun Pak Muhaimin ke berbagai pelosok itu kita lihat sendiri kan, bagaimana banyaknya manusia yang hadir. Itu sudah menunjukkan realita," tutur Syaugi.

Baca juga: Anies-Muhaimin Siap Hadapi Debat, Tim Pemenangan: Sudah Terlatih “Didesak” dan “Dislepet”

Sebagai informasi, hasil jejak pendapat Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang dilakukan pada 3-5 Desember 2023 memperlihatkan elektabilitas pasangan Anies-Muhaimin berada di posisi tiga dengan angka 22,3 persen.

Beda tipis dengan pasangan Amin, posisi kedua ditempati pasangan nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud Md yang elektabilitasnya di angka 23,8 persen.

Sementara, di posisi teratas ada pasangan nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yang mendapatkan elektabilitas 45,6 persen.

Dari hasil survei terhadap 1426 responden di seluruh Indonesia ini, ada 8,3 persen masyarakat yang belum menunjukan pilihannya.

Adapun survei ini dilakukan dengan metode random digit dialing (RDD). RDD adalah teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak.

Margin of error survei diperkirakan ±2.6 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, asumsi simple random sampling.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

Nasional
PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

Nasional
Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Nasional
Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Nasional
Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Nasional
Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Nasional
Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Nasional
Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Nasional
Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Nasional
Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Nasional
Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Nasional
Kuasa Hukum Caleg Jawab 'Siap' Terus, Hakim MK: Kayak Latihan Tentara, Santai Saja...

Kuasa Hukum Caleg Jawab "Siap" Terus, Hakim MK: Kayak Latihan Tentara, Santai Saja...

Nasional
Heboh Brigadir RAT Jadi Pengawal Bos Tambang, Anggota DPR: Tak Mungkin Atasan Tidak Tahu, Kecuali...

Heboh Brigadir RAT Jadi Pengawal Bos Tambang, Anggota DPR: Tak Mungkin Atasan Tidak Tahu, Kecuali...

Nasional
Geledah Setjen DPR dan Rumah Tersangka, KPK Amankan Dokumen Proyek hingga Data Transfer

Geledah Setjen DPR dan Rumah Tersangka, KPK Amankan Dokumen Proyek hingga Data Transfer

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com