Salin Artikel

Kubu Anies-Muhaimin Jadikan Hasil Survei untuk Pacu Semangat Kerja

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Pemenangan Nasional (Timnas) calon presiden dan calon wakil presiden Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin) berpandangan, tingkat keterpilihan atau elektabilitas yang dihimpun lembaga survei melalui jejak pendapat dapat dijadikan pemacu untuk terus kerja keras dan turun menemui masyarakat.

Hal ini disampaikan Kapten Timnas Amin, Syaugi Alaydrus, saat menanggapi hasil survei sejumlah lembaga mengenai elektabilitas pasangan Anies-Muhaimin yang masih di posisi tiga.

"Jadi survei itu kalaupun masih nomor tiga itu sebagai pemacu semangat bekerja kita untuk meningkatkan (elektabilitas) ya kan," kata Syaugi saat ditemui di Posko Amin, Diponegoro, Menteng Pusat, Minggu (10/12/2023).

Syaugi menilai pasangan capres dan cawapres nomor urut 1 saat ini hanya fokus terhadap yang sudah dikerjakan dan narasi perubahan yang akan dilakukan jika terpilih.

Di sisi lain, Syaugi menyinggung realita banyaknya masyarakat yang antusias ketika Anies maupun Muhaimin kampanye ke berbagai daerah.

"Toh masyarakat melihat, kunjungan-kunjungan Pak Anies maupun Pak Muhaimin ke berbagai pelosok itu kita lihat sendiri kan, bagaimana banyaknya manusia yang hadir. Itu sudah menunjukkan realita," tutur Syaugi.

Sebagai informasi, hasil jejak pendapat Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang dilakukan pada 3-5 Desember 2023 memperlihatkan elektabilitas pasangan Anies-Muhaimin berada di posisi tiga dengan angka 22,3 persen.

Beda tipis dengan pasangan Amin, posisi kedua ditempati pasangan nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud Md yang elektabilitasnya di angka 23,8 persen.

Sementara, di posisi teratas ada pasangan nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yang mendapatkan elektabilitas 45,6 persen.

Dari hasil survei terhadap 1426 responden di seluruh Indonesia ini, ada 8,3 persen masyarakat yang belum menunjukan pilihannya.

Adapun survei ini dilakukan dengan metode random digit dialing (RDD). RDD adalah teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak.

Margin of error survei diperkirakan ±2.6 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, asumsi simple random sampling.

https://nasional.kompas.com/read/2023/12/10/17454191/kubu-anies-muhaimin-jadikan-hasil-survei-untuk-pacu-semangat-kerja

Terkini Lainnya

Ahok Masuk Bursa Bacagub Sumut, PDI-P: Prosesnya Masih Panjang

Ahok Masuk Bursa Bacagub Sumut, PDI-P: Prosesnya Masih Panjang

Nasional
Bantah PDI-P soal Jokowi Menyibukkan Diri, Ali Ngabalin: Jadwal Padat, Jangan Gitu Cara Ngomongnya...

Bantah PDI-P soal Jokowi Menyibukkan Diri, Ali Ngabalin: Jadwal Padat, Jangan Gitu Cara Ngomongnya...

Nasional
Pimpin Langsung ‘Tactical Floor Game’ WWF di Bali, Luhut: Pastikan Prajurit dan Komandan Lapangan Paham yang Dilakukan

Pimpin Langsung ‘Tactical Floor Game’ WWF di Bali, Luhut: Pastikan Prajurit dan Komandan Lapangan Paham yang Dilakukan

Nasional
Setara Institute: RUU Penyiaran Berpotensi Perburuk Kebebasan Berekspresi melalui Pemasungan Pers

Setara Institute: RUU Penyiaran Berpotensi Perburuk Kebebasan Berekspresi melalui Pemasungan Pers

Nasional
Masuk Daftar Cagub DKI dari PDI-P, Risma: Belum Tahu, Wong Masih di Kantong...

Masuk Daftar Cagub DKI dari PDI-P, Risma: Belum Tahu, Wong Masih di Kantong...

Nasional
KPK Geledah Lagi Rumah di Makassar Terkait TPPU SYL

KPK Geledah Lagi Rumah di Makassar Terkait TPPU SYL

Nasional
Puan Minta DPR dan IPU Fokus Sukseskan Pertemuan Parlemen pada Forum Air Dunia Ke-10

Puan Minta DPR dan IPU Fokus Sukseskan Pertemuan Parlemen pada Forum Air Dunia Ke-10

Nasional
Yusril: Serahkan kepada Presiden untuk Bentuk Kabinet Tanpa Dibatasi Jumlah Kementeriannya

Yusril: Serahkan kepada Presiden untuk Bentuk Kabinet Tanpa Dibatasi Jumlah Kementeriannya

Nasional
Mensos Risma: Belum Semua Warga di Zona Merah Gunung Marapi Bersedia Direlokasi

Mensos Risma: Belum Semua Warga di Zona Merah Gunung Marapi Bersedia Direlokasi

Nasional
Pengamat Nilai Ahok Sulit Menang jika Maju pada Pilkada, Ini Alasannya

Pengamat Nilai Ahok Sulit Menang jika Maju pada Pilkada, Ini Alasannya

Nasional
Jadi Perantara Kebaikan, Dompet Dhuafa Siap Terima Hibah dari NAMA Foundation untuk Kaum Dhuafa

Jadi Perantara Kebaikan, Dompet Dhuafa Siap Terima Hibah dari NAMA Foundation untuk Kaum Dhuafa

Nasional
Kemenkes: Waspadai MERS-CoV, Jemaah Haji Mesti Hindari Kontak dengan Unta

Kemenkes: Waspadai MERS-CoV, Jemaah Haji Mesti Hindari Kontak dengan Unta

Nasional
Bocorkan Duet Khofifah-Emil pada Pilkada, Airlangga: Semua Akan Positif...

Bocorkan Duet Khofifah-Emil pada Pilkada, Airlangga: Semua Akan Positif...

Nasional
Airlangga Bertemu Khofifah Malam Ini, Bahas soal Emil Dardak pada Pilkada Jatim

Airlangga Bertemu Khofifah Malam Ini, Bahas soal Emil Dardak pada Pilkada Jatim

Nasional
Prabowo Sebut Punya Gaya Kepemimpinan Sendiri, PDI-P: Kita Berharap Lebih Baik

Prabowo Sebut Punya Gaya Kepemimpinan Sendiri, PDI-P: Kita Berharap Lebih Baik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke