Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ungkap Alasan Pilih Ganjar-Mahfud, Jubir Muda TPN: Orang Biasa, Enggak Ada "Privilege"

Kompas.com - 09/12/2023, 10:24 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Muda Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Gita Permata mengungkap alasan mendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD pada Pilpres 2024.

Hal ini karena Ganjar-Mahfud dianggapnya sebagai tokoh yang berasal dari rakyat biasa dan tidak dibesarkan di dunia politik lewat keistimewaan atau privilege.

"Ganjar-Mahfud sesuai dengan ideologi dan rasa yang saya anut selama ini. Saya lihat Pak Ganjar dan Pak Mahfud, ini orang biasa, dari kecil awalnya, enggak ada privilege, orangtuanya Pak Ganjar polisi dan mau pensiun," kata Gita dalam diskusi bertajuk "Milenial Bertanya Antigagal" di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (8/12/2023) malam.

Baca juga: Wacana Saling Sanggah Saat Debat Capres Dihapus: Diusulkan TKN Prabowo, Ditolak Kubu Ganjar dan Anies

Gita mengatakan, Ganjar sosok yang kuat menghadapi cobaan karena eks Gubernur Jawa Tengah itu bisa melanjutkan pendidikan hingga jenjang tertinggi dengan segala keterbatasan.

Menurut dia, cobaan hidup Ganjar semasa muda persis dialami para milenial kekinian yang punya keterbatasan.

Dari situ, ia pun menjatuhkan pilihan ke kandidat nomor urut 3.

"Itu yang membuat saya menjadi merasa terbakar semangat perjuangan sebagai anak muda. Pak Ganjar pada umur segitu bisa survive," ucap Gita.

Selain itu, Ganjar-Mahfud juga disebut memiliki nilai sendiri untuk anak muda membangun bangsa.

Baca juga: Andika Perkasa Sebut TPN Ganjar-Mahfud Temui Hendropriyono

Ia lantas mengungkit visi misi pasangan nomor urut 3 ini yaitu "Gerak Cepat Indonesia Unggul".

"Pak Ganjar dan Pak Mahfud punya nilai value yang bisa diselaraskan pada anak anak muda, karena kita, kan, generasi penerus, menuju Indonesia unggul gerak cepat," ujar Gita.

Dia kemudian mengajak para milenial untuk bisa menyosialisasikan visi dan misi Ganjar-Mahfud untuk memenangkan kandidat capres dan cawapres nomor urut 3 itu.


Ia ingin anak muda seusianya juga tidak acuh dalam hal menggunakan hak pilih dalam Pemilu 2024.

"Jadi, ayolah, saya merasa anak-anak muda ini harus bisa menunjukan itu, kepeduliannya itu. Kita kalau bisa ngobrol-ngobrol, ketemu keluarga, jadi kita pendekatan dengan cara emosional," ujar dia.

"Jadi, ayolah jangan sampai kita terbuai, jangan sampai kita malas-malas," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Pertimbangan Hakim Tipikor Kabulkan Eksepsi Gazalba Dinilai Mengada-ada

Pertimbangan Hakim Tipikor Kabulkan Eksepsi Gazalba Dinilai Mengada-ada

Nasional
Ceritakan Operasi Ambil Alih Saham Freeport, Jokowi: Sebentar Lagi 61 Persen

Ceritakan Operasi Ambil Alih Saham Freeport, Jokowi: Sebentar Lagi 61 Persen

Nasional
109.898 Jemaah Calon Haji RI Sudah Tiba di Saudi, 17 Orang Wafat

109.898 Jemaah Calon Haji RI Sudah Tiba di Saudi, 17 Orang Wafat

Nasional
Gaji Karyawan Dipotong untuk Tapera, Jokowi: Semua Sudah Dihitung...

Gaji Karyawan Dipotong untuk Tapera, Jokowi: Semua Sudah Dihitung...

Nasional
Jokowi Bakal Lihat Kemampuan Fiskal untuk Evaluasi Harga BBM pada Juni

Jokowi Bakal Lihat Kemampuan Fiskal untuk Evaluasi Harga BBM pada Juni

Nasional
Kemenag Rilis Aplikasi Kawal Haji, Sarana Berbagi Informasi Jemaah

Kemenag Rilis Aplikasi Kawal Haji, Sarana Berbagi Informasi Jemaah

Nasional
Rakernas PDI-P Banyak Kritik Pemerintah, Jokowi: Itu Internal Partai, Saya Tak Akan Komentar

Rakernas PDI-P Banyak Kritik Pemerintah, Jokowi: Itu Internal Partai, Saya Tak Akan Komentar

Nasional
Kemenag Imbau Jemaah Haji Jaga Pakaian, Perilaku, dan Patuhi Aturan Lokal Saudi

Kemenag Imbau Jemaah Haji Jaga Pakaian, Perilaku, dan Patuhi Aturan Lokal Saudi

Nasional
Polemik RUU Penyiaran, Komisi I DPR Minta Pemerintah Pertimbangkan Masukan Rakyat

Polemik RUU Penyiaran, Komisi I DPR Minta Pemerintah Pertimbangkan Masukan Rakyat

Nasional
Jadi Tuan Rumah Pertemuan Organisasi Petroleum ASEAN, Pertamina Dorong Kolaborasi untuk Ketahanan Energi

Jadi Tuan Rumah Pertemuan Organisasi Petroleum ASEAN, Pertamina Dorong Kolaborasi untuk Ketahanan Energi

Nasional
Di Hadapan Jokowi, Kapolri Pilih Umbar Senyum Saat Ditanya Dugaan Penguntitan Jampidsus

Di Hadapan Jokowi, Kapolri Pilih Umbar Senyum Saat Ditanya Dugaan Penguntitan Jampidsus

Nasional
Penerapan SPBE Setjen DPR Diakui, Sekjen Indra: DPR Sudah di Jalur Benar

Penerapan SPBE Setjen DPR Diakui, Sekjen Indra: DPR Sudah di Jalur Benar

Nasional
Soal Dugaan Jampidsus Dibuntuti Densus 88, Komisi III DPR Minta Kejagung dan Polri Duduk Bersama

Soal Dugaan Jampidsus Dibuntuti Densus 88, Komisi III DPR Minta Kejagung dan Polri Duduk Bersama

Nasional
Ketum PBNU Minta GP Ansor Belajar dari Jokowi

Ketum PBNU Minta GP Ansor Belajar dari Jokowi

Nasional
Momen Hakim Agung Gazalba Saleh Melenggang Bebas dari Rutan KPK

Momen Hakim Agung Gazalba Saleh Melenggang Bebas dari Rutan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com