Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Singgung Hasil Pilgub Jateng 2013, TPN Optimistis Ganjar-Mahfud Menang Satu Putaran

Kompas.com - 08/12/2023, 14:53 WIB
Ardito Ramadhan,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid optimis pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 3 bakal memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, meski elektabilitasnya masih tertinggal di sejumlah survei.

Arsjad mengingatkan bahwa Ganjar berhasil memenangkan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah 2013 lalu meski elektabilitasnya sempat tertinggal dibandingkan gubernur petahana Bibit Waluyo.

"Waktu Mas Ganjar mulai jadi gubernur waktu itu angka delapan persen, Pak Bibit waktu itu sudah 30 persen. Tapi siapa yang menang akhirnya jadi gubernur adalah Mas Ganjar. Jadi kita harus percaya bahwa kita bisa menang," kata Arsjad dalam acara deklarasi Progresif (Program Gotong Royong untuk Ekonomi Sejahtera dan Inklusif) di Gedung SMESCO, Jakarta, Jumat (8/12/2023).

Baca juga: Sandiaga: Pak Ganjar itu Jokowi 3.0, Sosok Pak Jokowi di 2024

Arsjad mengatakan, TPN menargetkan Ganjar-Mahfud dapat menang satu putaran dengan perolehan suara 54 persen.

Oleh karena itu, ia meminta agar para pendukung Ganjar untuk tidak percaya begitu saja dengan hasil survei sejumlah lembaga yang menempatkan elektabilitas Ganjar tertinggal dibandingkan calon lainnya.

"Kita mempunyai target, tetap kita harus optimis menang 54 persen, menang. Jangan percaya dengan angka-angka yang ada, jangan terkilah dengan angka-angka yang ada," ujar Arsjad.

Kemudian, Arsjad juga mengajak relawan pendukung Ganjar untuk melakukan cara-cara kreatif demi memperkenalkan pasangan Ganjar-Mahfud kepada masyarakat.

Baca juga: Optimistis Ganjar-Mahfud Raup 54 Persen Suara, Ketua TPN: Jangan Percaya Angka Survei

Menurut Arsjad, para pedagang bisa memasang spanduk bergambar Ganjar-Mahfud di warung-warung mereka atau kemasan minuman yang mereka jajakan.

"Apa saja, pokoknya kita harus bisa memperkenalkan, memberitahu pada rakyat inilah pemimpin bangsa kita untuk menuju Indonesia emas 2045," katanya.

Seperti diketahui, Pilpres 2024 diikuti oleh tiga pasangan, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Hasil survei yang dilakukan Indikator Politik Indonesia pada 27 Oktober 2023-1 November 2023 menunjukkan bahwa Prabowo merupakan calon presiden dengan elektabilitas tertinggi.

Dalam simulasi top of mind, Prabowo punya elektabilitas 33,2 persen, diikuti Ganjar dengan 22,1 persen, dan Anies dengan 19,9 persen.

Baca juga: Di Hadapan Pimpinan Ponpes dan Dewan Masjid, Hary Tanoe Klaim Said Aqil Dukung Mahfud

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Logo dan Moto Kunjungan Paus Fransiskus Dirilis, Ini Maknanya

Logo dan Moto Kunjungan Paus Fransiskus Dirilis, Ini Maknanya

Nasional
Viral Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk, Ini Klarifikasi Bea Cukai

Viral Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk, Ini Klarifikasi Bea Cukai

Nasional
Pemilihan Calon Pimpinan KPK yang Berintegritas Jadi Kesempatan Jokowi Tinggalkan Warisan Terakhir

Pemilihan Calon Pimpinan KPK yang Berintegritas Jadi Kesempatan Jokowi Tinggalkan Warisan Terakhir

Nasional
Saat 'Food Estate' Jegal Kementan Raih 'WTP', Uang Rp 5 Miliar Jadi Pelicin untuk Auditor BPK

Saat "Food Estate" Jegal Kementan Raih "WTP", Uang Rp 5 Miliar Jadi Pelicin untuk Auditor BPK

Nasional
Usai Prabowo Nyatakan Tak Mau Pemerintahannya Digangggu...

Usai Prabowo Nyatakan Tak Mau Pemerintahannya Digangggu...

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Berangkat, Menag: Luruskan Niat Jaga Kesehatan

Kloter Pertama Jemaah Haji Berangkat, Menag: Luruskan Niat Jaga Kesehatan

Nasional
Ketua KPU yang Tak Jera: Perlunya Pemberatan Hukuman

Ketua KPU yang Tak Jera: Perlunya Pemberatan Hukuman

Nasional
Nasib Pilkada

Nasib Pilkada

Nasional
Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Nasional
Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Nasional
Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Nasional
Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem 'Mualaf Oposisi'

Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem "Mualaf Oposisi"

Nasional
Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi 'King Maker'

Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi "King Maker"

Nasional
Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com