Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunjungi Pasar di NTT, Jokowi Senang Harga Pangan Lebih Murah dari Pulau Jawa

Kompas.com - 05/12/2023, 12:10 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengunjungi Pasar Danga, Kabupaten Nagekeo, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Selasa (5/12/2023).

Kunjungannya tersebut untuk mengecek harga kebutuhan pokok yang ada di sana.

Dalam keterangannya usai peninjauan, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa sejumlah harga bahan pokok yang ada di Pasar Danga tergolong bagus dibandingkan dengan harga di Pulau Jawa.

Presiden mencontohkan harga cabai yang masih berada di harga Rp 50.000 per kilogram.

“Saya ke Pasar Danga di Kabupaten Nagekeo ini untuk ngecek itu (harga pangan), tapi saya senang cabai yang di Jawa sekarang harganya Rp 80.000 sampai Rp 100.000, di sini hanya Rp 50.000” ujar Jokowi dilansir siaran pers Sekretariat Presiden.

Baca juga: Cerita Warga Tunggu Presiden Jokowi sejak Pagi di Pasar Danga Nagekeo

Kemudian, Presiden Jokowi juga menyebut harga bawang merah yang dijual di pasar tersebut juga tergolong lebih murah yakni dalam kisaran Rp 15.000 per kilogram.

Presiden menilai hal tersebut dikarenakan produksi kedua bahan pokok tersebut cukup baik di Kabupaten Nagekeo.

“Bawang merah juga di Jawa Rp 24.000, Rp 26.000 di sini Rp 15.000 karena memang produksinya menurut saya baik, bawang merah ada ditanam di sini, cabai rawit juga ditanam di sini, jadi harganya baik,” ungkapnya.

Baca juga: Cerita Warga Tunggu Presiden Jokowi sejak Pagi di Pasar Danga Nagekeo

Sebelumnya, Presiden Jokowi tiba di Pasar Danga sekira pukul 10.00 WITA dan disambut masyarakat yang telah berkumpul di sekitar pasar.

Saat memasuki kawasan pasar, terdengar juga alunan ‘Ndoto’ yang merupakan alat musik tradisional Nagekeo mengiringi peninjauan Presiden di pasar tersebut.

Selain mengecek harga kebutuhan pokok, Presiden juga turut membagikan sejumlah bantuan dan sembako kepada masyarakat dan pedagang yang ada di sana.

Presiden pun tampak membeli sejumlah produk yang dijual oleh pedagang di Pasar Danga.

Turut mendampingi Presiden yakni Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Pj. Gubernur NTT Ayodhia Kalake, dan Bupati Nagekeo Johanes Don Bosco Do.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Nasional
Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Nasional
Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri 'Drone AI' Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri "Drone AI" Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Nasional
Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Nasional
Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Nasional
Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Nasional
Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Nasional
15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, 'Prof Drone UI' Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, "Prof Drone UI" Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

Nasional
Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan 'Hardware'

Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan "Hardware"

Nasional
Indonesia Harus Kembangkan 'Drone AI' Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Indonesia Harus Kembangkan "Drone AI" Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Nasional
Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Nasional
Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Nasional
9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

Nasional
Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Nasional
Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com