Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AHY: Prabowo Memperhatikan Rakyat Kecil, Tidak Pernah Berada di Menara Gading

Kompas.com - 04/12/2023, 06:26 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

BANTEN, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyebut capres nomor urut 2 Subianto sebagai sosok yang selalu turut mendengarkan aspirasi dan harapan rakyat kecil.

AHY mengatakan Prabowo selalu turun ke bawah, dan tidak pernah menunggu serta bersikap masa bodoh atas segala persoalan yang terjadi di sekitarnya.

Hal tersebut AHY sampaikan dalam acara doa bersama 2 ribu kiai se-Banten di rumah eks Bupati Lebak Mulyadi Jayabaya, Minggu (3/12/2023).

"Pak Prabowo adalah seorang pemimpin yang benar-benar memperhatikan rakyat kecil. Beliau tidak pernah berada di menara gading, beliau selalu turun ke bawah," ujar AHY.

Baca juga: Prabowo Kampanye di Ponpes Kandang PPP di Tasikmalaya, Ditemani AHY-RK, Disambut Kader PPP

Dia menyebut, hal itu dibuktikan dengan sepak terjang Prabowo yang selalu terbuka terhadap segala aspirasi rakyat.

Jelang Pemilu 2024, kata AHY, Prabowo semakin sering berinteraksi langsung dengan masyarakat di berbagai daerah.

"Kita semua menjadi saksi. Kemarin di Tasikmalaya dan di tempat-tempat lainnya termasuk tentunya di Banten. Kita tahu, Pak Prabowo memiliki keikhlasan untuk mendengarkan aspirasi dan harapan rakyat," tuturnya.

Melalui doa bersama ribuan kiai di Banten, AHY berharap Prabowo dan Gibran Rakabuming Raka dapat selalu diberikan perlindungan hingga waktunya memimpin bangsa.

Baca juga: Saling Tuding Kubu Anies-Imin Vs Prabowo-Gibran soal Debat Cawapres

Dia menegaskan, mereka sedang menyiapkan pemimpin terbaik untuk tahun 2024.

"Kita semua hadir di sini dengan doa dan niat yang baik untuk menghadirkan pemimpin terbaik untuk negeri kita," kata AHY.

Sementara itu, AHY menilai Prabowo lah yang bisa mendorong kesejahteraan bangsa.

Pasalnya, Prabowo dinilai mampu melebur atau mempersatukan berbagai elemen dengan visi yang jauh ke depan.

"Insya Allah pada akhirnya kita benar-benar akan memiliki pemimpin yang hebat, yang tentu memiliki visi jauh ke depan. Bisa meleburkan antara keberlanjutan dan perbaikan untuk kesempurnaan di masa depan. Bisa menyatukan berbagai elemen masyarakat kita dan tentunya bisa meningkatkan kesejahteraan rakyat," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polri Bidik Pengusaha Bus Jadi Tersangka Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana

Polri Bidik Pengusaha Bus Jadi Tersangka Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana

Nasional
KPU Siapkan TPS Lokasi Khusus untuk Pilkada 2024

KPU Siapkan TPS Lokasi Khusus untuk Pilkada 2024

Nasional
Revisi UU MK, Usul Hakim Konstitusi Minta 'Restu' Tiap 5 Tahun Dianggap Konyol

Revisi UU MK, Usul Hakim Konstitusi Minta "Restu" Tiap 5 Tahun Dianggap Konyol

Nasional
Deretan Sanksi Peringatan untuk KPU RI, Terkait Pencalonan Gibran sampai Kebocoran Data Pemilih

Deretan Sanksi Peringatan untuk KPU RI, Terkait Pencalonan Gibran sampai Kebocoran Data Pemilih

Nasional
DPR Berpotensi Langgar Prosedur soal Revisi UU MK

DPR Berpotensi Langgar Prosedur soal Revisi UU MK

Nasional
Bus Kecelakaan di Ciater Hasil Modifikasi, dari Normal Jadi 'High Decker'

Bus Kecelakaan di Ciater Hasil Modifikasi, dari Normal Jadi "High Decker"

Nasional
KPU Tegaskan Caleg DPR Terpilih Tak Akan Dilantik jika Maju Pilkada 2024

KPU Tegaskan Caleg DPR Terpilih Tak Akan Dilantik jika Maju Pilkada 2024

Nasional
Dirjen Kementan Mengaku Diminta Rp 5 Juta-Rp 10 Juta Saat Dampingi SYL Kunker

Dirjen Kementan Mengaku Diminta Rp 5 Juta-Rp 10 Juta Saat Dampingi SYL Kunker

Nasional
LPSK Minta Masa Kerja Tim Pemantau PPHAM Berat Segera Diperpanjang

LPSK Minta Masa Kerja Tim Pemantau PPHAM Berat Segera Diperpanjang

Nasional
DPR Panggil Kemenkes dan BPJS Kesehatan Terkait Penghapusan Kelas

DPR Panggil Kemenkes dan BPJS Kesehatan Terkait Penghapusan Kelas

Nasional
WNI yang Umrah ke Tanah Suci Diminta Kembali Sebelum 23 Mei 2024

WNI yang Umrah ke Tanah Suci Diminta Kembali Sebelum 23 Mei 2024

Nasional
Baznas Janji Tak Ambil Keuntungan jika Dilibatkan Prabowo Jalankan Program Makan Siang Gratis

Baznas Janji Tak Ambil Keuntungan jika Dilibatkan Prabowo Jalankan Program Makan Siang Gratis

Nasional
Dukung World Water Forum di Bali, Holding RS BUMN IHC Siapkan Tim Medis hingga Mini ICU

Dukung World Water Forum di Bali, Holding RS BUMN IHC Siapkan Tim Medis hingga Mini ICU

Nasional
Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro Jadi Stafsus Presiden

Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro Jadi Stafsus Presiden

Nasional
Revisi UU Kementerian Negara Sebatas Menghapus Jumlah 34 Kementerian, Ketua Baleg Harap Segera Rampung

Revisi UU Kementerian Negara Sebatas Menghapus Jumlah 34 Kementerian, Ketua Baleg Harap Segera Rampung

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com