Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Caleg Gerindra Bali Diminta Utamakan Kampanyekan Prabowo-Gibran

Kompas.com - 03/12/2023, 13:10 WIB
Aryo Putranto Saptohutomo

Editor

BALI, KOMPAS.com - Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani meminta setiap calon anggota legislatif dari partainya di Bali memprioritaskan kampanye untuk calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto.

Muzani mengatakan, mengutamakan kampanye untuk Prabowo adalah sebuah kewajiban untuk mewujudkan kemenangan.

"Kita harus yakinkan masyarakat di sekiling kita, di desa-desa kita, di kanan kiri tetangga kita untuk menyampaikan cara-cara persuasif agar masyarakat mau memilih Prabowo-Gibran," kata Muzani saat menghadiri konsolidasi akbar DPD Partai Gerindra Bali pada Sabtu (2/12/2023) malam, seperti dikutip dari keterangan pers.

Baca juga: Sekjen Gerindra Paparkan Program Prioritas Prabowo-Gibran di Hadapan Ribuan Santri di NTB

Di hadapan ratusan kader Gerindra Bali, Muzani mengatakan, dukungan masyarakat Bali kepada capres-cawapres Prabowo-Gibran Rakabuming Raka semakin masif.

"Saya senang melihat kader Gerindra masih semangat untuk bekerja memenangkan Pak Prabowo dan Gerindra di Bali. Suasana hari ini guyub seakan-akan masyarakat Bali sudah bersama kita untuk memenangkan Prabowo Subianto presiden 2024," ujar Muzani.

Muzani yang menjabat Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran itu mengungkapkan, saat ini sejumlah penduduk Bali ada yang terang-terangan mendukung Prabowo, tetapi juga ada yang secara diam-diam.

"Ini yang menyebabkan kita semakin optimis bahwa calon kita Prabowo-Gibran akan menang satu putaran. Kita merasakan kemenangan Prabowo-Gibran semakin dekat dan kita semakin yakin dengan itu," ucap Muzani.

Baca juga: Sekjen Gerindra Sebut Julukan Prabowo Gemoy Tak Menurunkan Substansi Demokrasi


Pada kesempatan yang sama, Ketua DPD Gerindra Bali Made Muliawan Arya (De Gajah) mengatakan, seluruh kader Gerindra di Bali siap untuk memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.

"Kami di sini hadir berkumpul sangat siap untuk berkompetisi. Para caleg kita di setiap tingkatan siap dengan segala kekuatannya. Saya sebagai ketua DPD, panglima pemenangan Prabowo-Gibran menegaskan agar suara Pak Prabowo harus lebih besar daripada suara masing-masing caleg di Bali," ujar Muliawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

Nasional
BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com