JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) melakukan tradisi fang sheng (melepas makhluk hidup) ketika blusukan di kawasan Petak Sembilan, Glodok, Jakarta Barat pada Kamis (30/11/2023).
Fang sheng yang dilakukan Cak Imin dengan melepas 99 ekor burung pipit ke udara. Cak Imin pun menyampaikan harapan seraya melakukan tradisi itu.
"Saya juga melepas burung tadi, 99 burung sebagai doa Amin (Anies-Muhaimin) menang di pemilihan umum. Istilahnya (tradisi) fang sheng," ujar Cak Imin dalam keterangan persnya usai blusukan.
Selama blusukan, Cak Imin didampingi oleh Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Daniel Johan.
Baca juga: Soal Persiapan Debat Capres-Cawapres, Cak Imin: Siapkan Power Point untuk Tayangkan Materi
Dia pun menitipkan kepada Daniel agar membelikan kura-kura yang akan dilepaskan di laut.
Cak Imin menyebut, baik melepas kura-kura maupun burung merupakan tradisi Tionghoa yang harus dijaga.
"Saya juga nitip ke Daniel (Daniel Johan) untuk beli kura kura. Nanti ditulisi nama saya dan dilepas di laut. Ini tradisi-tradisi Tionghoa yang akan kita jaga juga," katanya.
Adapun burung pipit yang dilepaskan Cak Imin seharga Rp 1.200 per ekor.
Sebelum melepas burung, Ketua Umum PKB itu juga sempat membeli buah alpukat sebanyak 5 kilogram dengan total harga Rp 200.000.
Baca juga: Cak Imin Sebut Anies Telah Buktikan Jadi Pemimpin yang Jaga Toleransi Beragama
Menurut Cak Imin, alpukat menjadi buat favorit di keluarganya.
Sebab selain menjadi sumber lemak baik bagi tubuh, alpukat pun bisa membantu menjaga kesehatan.
Kegiatan kampanye Cak Imin di kawasan Glodok dimulai dengan menyapa para pendukungnya di Jl Pancoran.
Lalu, Cak Imin berjalan kaki untuk menyapa pedagang, pemilik toko dan masyarakat.
Beberapa toko yang disambanginya yakni toko manisan, toko obat dan toko perlengkapan rumah.
Di toko manisan, Cak Imin sempat mencoba sebutir permen susu. Menurutnya, rasa permen susu itu mengingatkannya dengan permen susu yang biasa dimakannya saat masih kecil.