JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima Komando Cadangan Srategis Angkatan Darat (Pangkostrad) Letnan Jenderal Maruli Simanjuntak digadang-gadang akan menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).
Peluang ini terbuka lebar setelah Presiden Joko Widodo memilih KSAD sebelumnya, Jenderal Agus Subiyanto menjadi Panglima TNI.
Analis militer dari Semar Sentinel, Alman Helvas Ali menyebut Maruli paling potensial jika dilihat dari aspek jabatan strategis sebagai Pangkostrad dan masa dinas yang masih lama, yakni sampai Februari 2028 sebagai waktu purna tugasnya dari militer.
Peluang Maruli menjadi KSAD berikutnya juga diperkuat dengan pernyataan Presiden Joko Widodo. Ia menyebut bahwa Maruli merupakan salah satu kandidat KSAD selanjutnya.
"(Letjen Maruli) salah satu kandidat, iya," kata Jokowi di Indonesia Arena, Jakarta, Sabtu (25/11/2023).
Baca juga: Pengamat Sebut Pangkostrad Maruli Kandidat Kuat KSAD Selanjutnya
Sementara Maruli mengaku tidak tahu kalau namanya santer dikabarkan menjadi KSAD.
"Saya tidak tahu, hehehe," kata Maruli melalui pesan tertulis, Selasa (28/11/2023) pagi.
Berikut profil dan rekam jejak Maruli di militer:
Maruli merupakan abituren Akademi Militer (Akmil) 1992 yang berpengalaman di infanteri Komando Pasukan Khusus (Kopassus) dan Detasemen Tempur Cakra.
Setelah menuntaskan pendidikannya di Akmil, pria kelahiran 27 Februari 1970 ini menduduki sejumlah jabatan strategis.
Jabatan penting pertama diemban Maruli pada tahun 2002, ketika ia ditunjuk sebagai Komandan Detasemen Tempur Cakra.
Tiga tahun kemudian, ia menjadi Perwira Bantuan Madya Operasi Kopassus. Jabatan itu Maruli emban sejak 2005 hingga 2008.
Baca juga: Digadang-gadang Jadi KSAD, Pangkostrad Maruli Mengaku Tidak Tahu
Setelahnya, pada tahun 2008 Maruli dipercaya mengisi posisi Komandan Batalion 21 Grup 2/Sandhi Yudha. Jabatan ini dilakoninya hingga 2009.
Pada tahun yang sama, Maruli mendapatkan promosi jabatan sebagai Komandan Sekolah Komando Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus (Pusdikpassus) hingga 2010.
Kemudian, pada 2010-2013, Maruli dipercaya menjadi Wakil Komandan Grup 1/Para Komando. Lalu, selama 2013-2014, ia menjabat sebagai Komandan Grup 2/Sandhi Yudha.