JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan mengenang karier politiknya saat menjadi Gubernur DKI Jakarta yang berawal dari Kampung Tanah Merah, Koja, Jakarta Utara.
Ia menyebut, pada tahun 2016 warga Kampung Tanah Merah tiba-tiba datang ke rumahnya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
"Sebelumnya warga Tanah Merah datang ke rumah, pakai Kopaja, datang meminta saya jadi Calon Gubernur," ujar Anies saat kampanye perdana di Kampung Tanah Merah, Koja, Jakarta Utara, Selasa (28/l1/2023).
Baca juga: Anies Tiba di Tanah Merah Kendarai Motor Sambil Bonceng Istri
Anies kemudian menyebut, warga tidak bisa mencalonkannya sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Tetapi warga bisa meminta agar Partai Politik mewujudkan harapan mereka agar Anies bisa maju menjadi calon gubernur.
"Kemudian prosesnya September 2016, didaftarkan di KPU, dai di hari pertama soosialisasi tempat pertama yang kami datangi adalah Tanah Merah," ucap Anies.
Sebab itu, saat resmi menjadi calon presiden saat ini Anies memilih Tanah Merah kembali menjadi tempat kampanye perdananya.
"Hari ini hari pertama kampanye, tempat yang pertama didatangi adalah Tanah Merah," katanya disambut teriakan simpatisannya dari Tanah Merah.
Baca juga: Saat Anies Sungkem dan Minta Doa Ibunda Sebelum Kampanye Perdana...
Anies kemudian mengingat, saat ia belum menjadi Gubernur DKI Jakarta, Kampung Tanah Merah adalah kampung yang terpinggirkan lantaran tidak memiliki izin membangun bangunan (IMB).
Beragam fasilitas tidak bisa masuk, termasuk air bersih dan akses jalan di tempat itu.
"Pada saat itu kami sampaikan bahwa ikhtiar kita adalah menghadirkan keadilan, dari Tanah Merah menuju Jakarta dan Alhamdulillah janji-janji itu dilunasi," tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.