Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gibran Harap "Santri 5.0" Paham Coding hingga Wirausaha

Kompas.com - 26/11/2023, 12:15 WIB
Vitorio Mantalean,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, menyebutkan bahwa kalangan santri juga harus disiapkan sebagai generasi emas.

Hal itu ia sampaikan ketika mengunjungi Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (26/11/2023).

"Ini kan sekarang sudah era revolusi industri 5.0. Saya juga berharap santrinya 5.0 juga," kata Gibran dalam sambutannya.

"Jadi saya yakin santri-santri yang ada di sini pintar ngaji, ilmu agamanya tinggi, tapi kita pingin juga santri-santri itu punya jiwa kewirausahaan. Santri-santri karena anak-anak muda semua, kita pingin punya santri-santri yang ngerti programming, ngerti coding," ungkapnya.

Baca juga: Gibran Temui Alim Ulama Sulawesi Selatan, Janjikan Dana Abadi Pesantren

Ia memberi contoh lain, ekspektasi seorang santri juga perlu diasah di bidang lain, seperti pertanian dan pertambangan.

"Atau santri-santri yang nanti dakwah menggunakan media online, santri-santri yang ngerti digitalisasi, itu nanti yang ingin kita harapkan. Jadi kita ingin santri itu bisa menjawab tantangan zaman, santri itu bisa memenuhi kebutuhan industri," jelas Wali Kota Solo tersebut.

Dalam kunjungan ini, Gibran juga menekankan program dana abadi pesantren yang selalu ia sampaikan dalam berbagai kunjungan dan kesempatan.

Ia juga meminta masukan-masukan, saran-saran, atau pun evaluasi, atau kritik yang sekiranya nanti bisa memperkaya visi-misi Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dari pihak pondok pesantren.

"Jadi nanti kita bikin penguatan di vokasinya. Kita benar-benar pengin punya sekolah vokasi yang itu tadi, bisa menjawab tantangan zaman," kata Gibran.

"Jadi alat-alatnya harus up-to-date, komputernya harus up-to-date, kalau anak-anaknya saya yakin sudah pintar semua tapi harus didukung dengan fasilitas yang memadai," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran 'Game Online' Mengandung Kekerasan

Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran "Game Online" Mengandung Kekerasan

Nasional
Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi 'May Day', Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi "May Day", Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com