Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Ingin Buat Badan Khusus Tangani Perubahan Iklim

Kompas.com - 23/11/2023, 22:41 WIB
Singgih Wiryono,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan berencana membuat lembaga baru yang khusus menangani isu perubahan iklim jika terpilih dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Hal itu disampaikan Anies dalam acara Rembuk Ide Transisi Energi Berkeadilan yang diselenggarakan The Habibie Center, Kamis (23/11/2023) di Jakarta Pusat.

"Dengan kehadiran lembaga atau badan baru ini, kepala pemerintahan bisa memastikan solusi-solusi, evaluasi, energi baru terbarukan itu bisa dilaksanakan dengan optimal karena ada tim khusus yang melakukan pemantauan, yang melakukan pendampingan untuk memastikan program terlaksana di lapangan," ucap Anies.

Baca juga: Anies Sindir Rumput JIS yang Diganti karena Pernah Disebut Tak Berstandar FIFA

Ia mengatakan, lembaga khusus ini sudah ada di beberapa negara seperti Amerika Serikat, Inggris, Perancis, Idnia, Bangladesh hingga Selandia Baru.

Menurut Mantan Gubernur DKI Jakarta ini, lembaga baru yang akan dibentuk tidak akan tumpang tindih dengan lembaga atau kementerian yang saat ini sudah ada.


"Berbagai negara sudah melakukannya supaya tidak merusak apa yang sudah dilaksanakan oleh kementerian atau lembaga-lembaga yang saat ini bekerja untuk energi baru terbarukan," tutur Anies.

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan saat ditemui di Hotel Le Meridien, Jakarta Pusat, Kamis (23/11/2023).KOMPAS.com/SINGGIH WIRYONO Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan saat ditemui di Hotel Le Meridien, Jakarta Pusat, Kamis (23/11/2023).
Anies mengatakan, kehadiran lembaga baru ini nantinya sebagai wujud gagasan dan komitmen transisi energi berkeadilan.

Baca juga: PKS Sebut Kritik Anies soal Proyek IKN Sejalan dengan Pandangan Partai

Bagi capres yang diusung Nasdem, Partai Keadilan Sejahtera, dan Partai Kebangkitan Bangsa itu, energi berkeadilan adalah refleksi dari upaya mewujudkan satu kemakmuran sebagai bagian dari cita-cita UUD 1945.

Sedangkan satu kemakmuran tidak akan pernah terlaksana bila ruang hidup rusak karena energi yang tidak ramah lingkungan.

"Selain lambat realisasinya transisi energi kita juga sarat ketidakadilan. Kita ingin transisi energi berkeadilan ini benar-benar terelisasi," ujar Anies.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com