Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TPN Ganjar-Mahfud Umumkan Struktur Lengkap pada 24 November 2023

Kompas.com - 22/11/2023, 20:41 WIB
Ardito Ramadhan,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com- Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Arsjad Rasjid mengungkapkan, struktur lengkap TPN bakal diumumkan pada Jumat 24 November 2023 sekaligus menyetorkan susunan nama tersebut ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Nantinya akan kita umumkan struktur komplet pada 24 November bersamaan dengan waktu kita serahkan itu ke KPU. Jadi waktu dokumen itu kami serahkan ke KPU, kami akan langsung umumkan," kata Arsjad dalam konferensi pers di Gedung High End, Jakarta, Rabu (22/11/2023).

Arsjad mengaku belum bisa mengumumkan struktur lengkap TPN Ganjar-Mahfud karena jumlahnya masih terus bertambah.

Baca juga: PPP Sebut Narasi yang Diangkat Ganjar-Mahfud ke Publik Bakal Dievaluasi

Ia mengeklaim, saat ini sudah ada 690 orang yang masuk dalam struktur TPN Ganjar-Mahfud di mana 21 persen di antaranya adalah perempuan 25 persen di antaranya adalah anak muda.


Arsjad mengungkapkan, struktur TPN Ganjar-Mahfud juga didominasi oleh perwakilan nonpartai yang berjumlah 580 orang atau sekitar 55 persen.

"Kami percaya bahwa semua golongan dan unsur harus ada dalam struktur Tim Pemenangan Nasional, dengan latar belakang yang berbeda-beda, dan hal ini untuk menunjukkan TPN menunjukkan ruang bagi semua golongan," kata dia.

Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Presiden, Arsjad Rasjid ditemui di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (1/10/2023) sesaat sebelum penutupan Rakernas IV PDI-P.KOMPAS.com/NICHOLAS RYAN ADITYA Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Presiden, Arsjad Rasjid ditemui di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (1/10/2023) sesaat sebelum penutupan Rakernas IV PDI-P.
Dalam kesempatan ini, Arsjad pun mengumumkan tiga tokoh yang baru masuk dalam struktur TPN Ganjar-Mahfud, salah satunya adalah politikus PDI Perjuangan Adian Napitupulu.

Baca juga: Ganjar-Mahfud Akan Tonjolkan Isu Ekonomi dan Kepastian Hukum Saat Kampanye

Adian akan menduduki posisi wakil deputi kinetik teritorial I bersama Niniek Aviarananto sebagai wakil deputi kinetik teriorial II.

"Dua wakil daripada Deputi Kinetik ini untuk lebih memperkuat, karena tadi balik lagi, (pertarungan) yang akan terjadi adalah di darat atau di kinetik teritorial. Adalah bagaimana memastikan untuk setiap TPS, kabupaten, provinsi," ujar Arsjad.

Selain itu, Arsjad juga mengumumkan Khaleed Hadi Pranowo akan menjadi wakil deputi YZ yang akan bertugas menggaet suara anak-anak muda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Imigrasi Sebut Pelayanan Visa hingga Paspor Online Sudah Pulih 100 Persen

Imigrasi Sebut Pelayanan Visa hingga Paspor Online Sudah Pulih 100 Persen

Nasional
Jemaah Haji Belum ke Masjidil Haram, Difasilitasi PPIH Doa di Depan Kabah

Jemaah Haji Belum ke Masjidil Haram, Difasilitasi PPIH Doa di Depan Kabah

Nasional
Bantah Nasdem soal Bakal Cawagub Anies, PKS: Wagubnya Harus Sohibul Iman

Bantah Nasdem soal Bakal Cawagub Anies, PKS: Wagubnya Harus Sohibul Iman

Nasional
Tak Ada Uang Pengganti, Jaksa KPK Banding Vonis Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

Tak Ada Uang Pengganti, Jaksa KPK Banding Vonis Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

Nasional
Rincian Aliran Uang yang Diterima dan Dipakai SYL untuk Pribadi, Keluarga hingga Partai Nasdem

Rincian Aliran Uang yang Diterima dan Dipakai SYL untuk Pribadi, Keluarga hingga Partai Nasdem

Nasional
Pengacara SYL Singgung 'Green House' Petinggi Parpol di Kepulauan Seribu dari Uang Kementan

Pengacara SYL Singgung "Green House" Petinggi Parpol di Kepulauan Seribu dari Uang Kementan

Nasional
Bareskrim: 800 Korban Penipuan WN China Dijanjikan Kerja, Modus 'Like' and 'Subscribe' Konten

Bareskrim: 800 Korban Penipuan WN China Dijanjikan Kerja, Modus "Like" and "Subscribe" Konten

Nasional
Hal Memberatkan Tuntutan SYL, Korupsi karena Tamak

Hal Memberatkan Tuntutan SYL, Korupsi karena Tamak

Nasional
Pakar: Kesadaran Keamanan Data Digital di Indonesia Rendah, Banyak Password Mudah Ditebak

Pakar: Kesadaran Keamanan Data Digital di Indonesia Rendah, Banyak Password Mudah Ditebak

Nasional
Sidang Tuntutan SYL, Nayunda Nabila Kembalikan Uang ke KPK Total Rp 70 Juta

Sidang Tuntutan SYL, Nayunda Nabila Kembalikan Uang ke KPK Total Rp 70 Juta

Nasional
Projo Tuding Pihak yang Sudutkan Budi Arie dari Kubu Kalah Pilpres

Projo Tuding Pihak yang Sudutkan Budi Arie dari Kubu Kalah Pilpres

Nasional
Staf Hasto Lapor Ke LPSK, KPK: Sampaikan Fakta yang Sebenarnya

Staf Hasto Lapor Ke LPSK, KPK: Sampaikan Fakta yang Sebenarnya

Nasional
Imigrasi Perpanjang Pencegahan Firli Bahuri ke Luar Negeri Sampai 25 Desember 2024

Imigrasi Perpanjang Pencegahan Firli Bahuri ke Luar Negeri Sampai 25 Desember 2024

Nasional
KPK Benarkan Bansos Presiden yang Diduga Dikorupsi Dibagikan Jokowi

KPK Benarkan Bansos Presiden yang Diduga Dikorupsi Dibagikan Jokowi

Nasional
Usai Rapat Bareng Jokowi, Telkomsigma Sebut Peretasan PDN Bisa Diselesaikan

Usai Rapat Bareng Jokowi, Telkomsigma Sebut Peretasan PDN Bisa Diselesaikan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com