Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menlu Retno Sampaikan Hasil KTT OKI ke Pemerintah China

Kompas.com - 20/11/2023, 20:44 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengatakan, Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi berada di China untuk menyampaikan hasil Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) negara kerja sama Islam (OKI) soal Palestina.

Menurut Presiden, hal tersebut sesuai dengan tugas yang diberikan oleh OKI kepada Menlu Retno.

"Ini Menteri Luar Negeri Indonesia Ibu Retno Marsudi (ke China). Karena kita memang menjadi salah satu utusan dari OKI, organisasi kerja sama Islam untuk menyampaikan hasil-hasil yang kita bicarakan di (KTT OKI) Saudi Arabia," ujar Jokowi di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (20/11/2023).

Baca juga: Jokowi: KTT OKI Hasilkan Resolusi Berisi Pesan Sangat Kuat untuk Dunia

Presiden Jokowi menjelaskan, selain ke China, Menlu Retno juga akan berkeliling ke sejumlah negara untuk menyuarakan gencatan senjata di Gaza.

Selain itu, sebagai utusan OKI Menlu Retno pun akan meminta agar bantuan kemanusiaan bisa masuk dengan baik di kawasan Gaza.

Baca juga: Pesan Jokowi di KTT OKI: Serukan Gencatan Senjata di Gaza hingga Tuntut Pertanggungjawaban Israel

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi menegaskan Indonesia akan terus memberikan dukungan politik untuk Palestina.


"Saya tegaskan, bahwa indonesia akan terus bersama mendukung perjuangan bangsa Palestina," tuturnya.

Adapun pada Senin, Presiden Joko Widodo melepas bantuan tahap kedua untuk masyarakat Palestina di Gaza melalui Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.

Bantuan tersebut total sebanyak 21 ton yang terdiri dari obat-obatan, perlengkapan rumah sakit (RS), makanan dan keperluan lainnya.

Baca juga: Menlu Retno Ditunjuk OKI Jadi Salah Satu Juru Damai untuk Palestina

Presiden menjelaskan, bantuan tahap dua ini berasal dari anggaran pemerintah sebesar Rp 31,9 miliar.

Selain itu, bantuan juga berasal dari sejumlah perusahaan dan masyarakat. Antara lain dari PT Paragon Technology and Innovation, Indonesia Humanitarian Alliance, Kita Bisa, Baznas dan sebagainya.

Kepala Negara menjelaskan, sama seperti bantuan tahap pertama, bantuan tahap kedua ini akan dibawa oleh pesawat ke Bandara El Arish di Mesir. Setelahnya baru akan disalurkan ke wilayah Gaza.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sidang Kasus SYL Menguak Status Opini WTP BPK Masih Diperjualbelikan

Sidang Kasus SYL Menguak Status Opini WTP BPK Masih Diperjualbelikan

Nasional
Kemenag Sepakat Proses Hukum Penggerudukan Ibadah di Indekos Dilanjutkan

Kemenag Sepakat Proses Hukum Penggerudukan Ibadah di Indekos Dilanjutkan

Nasional
Soal Komposisi Pansel Capim KPK, Pukat UGM: Realitanya Presiden Amankan Kepentingan Justru Mulai dari Panselnya

Soal Komposisi Pansel Capim KPK, Pukat UGM: Realitanya Presiden Amankan Kepentingan Justru Mulai dari Panselnya

Nasional
PAN Lempar Kode Minta Jatah Menteri Lebih ke Prabowo, Siapkan Eko Patrio hingga Yandri Susanto

PAN Lempar Kode Minta Jatah Menteri Lebih ke Prabowo, Siapkan Eko Patrio hingga Yandri Susanto

Nasional
Kaitkan Ide Penambahan Kementerian dengan Bangun Koalisi Besar, BRIN: Mengajak Pasti Ada Bonusnya

Kaitkan Ide Penambahan Kementerian dengan Bangun Koalisi Besar, BRIN: Mengajak Pasti Ada Bonusnya

Nasional
Membedah Usulan Penambahan Kementerian dari Kajian APTHN-HAN, Ada 2 Opsi

Membedah Usulan Penambahan Kementerian dari Kajian APTHN-HAN, Ada 2 Opsi

Nasional
Zulhas: Indonesia Negara Besar, Kalau Perlu Kementerian Diperbanyak

Zulhas: Indonesia Negara Besar, Kalau Perlu Kementerian Diperbanyak

Nasional
Menag Cek Kesiapan Hotel dan Dapur Jemaah Haji di Madinah

Menag Cek Kesiapan Hotel dan Dapur Jemaah Haji di Madinah

Nasional
Usung Bima Arya atau Desy Ratnasari di Pilkada Jabar, PAN Yakin Ridwan Kamil Maju di Jakarta

Usung Bima Arya atau Desy Ratnasari di Pilkada Jabar, PAN Yakin Ridwan Kamil Maju di Jakarta

Nasional
[POPULER NASIONAL] Mahfud Singgung soal Kolusi Tanggapi Ide Penambahan Kementerian | Ganjar Disarankan Buat Ormas

[POPULER NASIONAL] Mahfud Singgung soal Kolusi Tanggapi Ide Penambahan Kementerian | Ganjar Disarankan Buat Ormas

Nasional
Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Nasional
Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Nasional
Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Nasional
Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Nasional
PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com