Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: KTT OKI Hasilkan Resolusi Berisi Pesan Sangat Kuat untuk Dunia

Kompas.com - 13/11/2023, 10:26 WIB
Fika Nurul Ulya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) telah menghasilkan pesan yang kuat untuk dunia terkait masalah di Palestina.

Diketahui, KTT OKI yang dilaksanakan di Riyadh, Arab Saudi itu dikhususkan untuk membahas konflik antara Hamas dan Israel.

"Alhamdulillah KTT OKI menghasilkan resolusi yang berisi pesan yang sangat kuat untuk dunia," kata Jokowi usai menghadiri KTT OKI, dalam keterangan yang ditayangkan di YouTube Sekretariat Presiden, Senin (13/11/2023).

Jokowi menyampaikan bahwa pesan kuat tersebut akan disampaikannya kepada Presiden Amerika, Joe Biden saat bertemu di Washington DC, Amerika Serikat.

Baca juga: Tiba di Washington DC, Jokowi Akan Bertemu Joe Biden di Gedung Putih

Dalam KTT OKI, Jokowi mengungkapkan bahwa dunia seolah tidak berdaya menyaksikan penderitaan rakyat Palestina.

Ia pun mengajak negara anggota OKI untuk bersatu dan berada di barisan terdepan memperjuangkan keadilan bagi rakyat Palestina.

"Gencatan senjata harus segera diwujudkan, bantuan kemanusiaan harus dipercepat dan diperbanyak. Perundingan damai harus segera dimulai, fasilitas publik dan kegiatan kemanusiaan tidak boleh menjadi sasaran serangan. Israel harus bertanggung jawab atas kekejaman yang telah dilakukan," ujar Jokowi.

Baca juga: PDI-P Sebut Jokowi Mestinya Diskusi dengan Megawati jika Ingin Capres-Cawapres Lain

Lebih lanjut, Jokowi menyampaikan pentingnya setiap negara menghormati hukum humaniter Internasional. Hal ini disampaikannya saat berada di KTT OKI hingga pertemuan bilateral di sela-sela konferensi.

"Dan saya ingin kembali tegaskan bahwa dari sejak awal terjadinya serangan, pemerintah telah dan akan terus berupaya untuk melindungi WNI serta fasilitas publik termasuk RS Indonesia," kata Jokowi.

Untuk diketahui, usai menghadiri KTT Luar Biasa OKI di Riyadh, Jokowi akan ke Washington DC dan ke San Fransisco.

Jokowi bakal bertemu dengan Presiden Joe Biden di Washington DC dan akan menghadiri KTT APEC di San Fransisco.

Kemudian, Jokowi akan meninggalkan Amerika untuk kembali ke Indonesia pada tanggal 17 November 2023.

Baca juga: Pesan Jokowi di KTT OKI: Serukan Gencatan Senjata di Gaza hingga Tuntut Pertanggungjawaban Israel

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com