Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anis Matta: Gelora Menang, Buta Huruf Al Quran Hilang

Kompas.com - 20/11/2023, 11:45 WIB
Palupi Annisa Auliani,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com — Buta Huruf Al Quran disebut masih menjadi persoalan serius umat Islam di Indonesia. Sejumlah survei nasional mendapati bahwa mayoritas Muslim di Indonesia masih belum mampu membaca Al Quran.

"(Padahal), Al Quran adalah inspirasi dan tuntunan hidup bagi Muslim. Membaca kemudian memahaminya adalah pintu gerbang membentuk manusia Indonesia yang berakhlakul karimah dan selalu dalam bimbingan agama," ujar Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora), Anis Matta, di Kota Medan, Sumatera Utara, Minggu (19/11/2023).

Baca juga: Mesin Politik di Sumatera Sudah Panas, Anis Matta Optimistis Partai Gelora Lolos ke Senayan

Indonesia sebagai negara berpenduduk Muslim terbesar di dunia, tegas Anis, harus menjadikan pemberantasan buta huruf Al Quran sebagai program prioritas secara nasional.

Tak dapat dinafikan bahwa salah satu nilai dasar yang menjadi fondasi keberadaan Indonesia adalah agama, tak terkecuali Islam yang menjadi mayoritas agama penduduknya. 

"Agama adalah salah satu core value bangsa Indonesia. Nilai-nilai agama sudah menjadi referensi bangsa Indonesia dalam kehidupan pribadi dan sosial serta dalam berbangsa dan bernegara," jelas Anis Matta.

Baca juga: Profil Partai Gelora, Misi Jadikan Indonesia Kekuatan Dunia

Anis Matta mengatakan, program ini bisa terlaksana dengan kolaborasi pemerintah dan masyarakat yang didukung anggaran negara.

"Misalnya di tiap RW, dusun, atau desa didirikan rumah Quran di mana operasional dan guru ngaji-nya dibiayai oleh negara", ungkap Anis.

Menurut Anis Matta, rumah Quran, Taman Pendidikan Al Quran (TPA), atau sejenisnya beserta guru mengaji saat ini sudah jamak ada di seluruh Indonesia. Ke depan, skalanya saja yang harus diperluas.

"Negara juga harus bertanggung-jawab dan menyiapkan anggaran untuk itu," tambah Anis.

Baca juga: Jokowi Singgung Drama Politik, Partai Gelora Dorong Pemilu Adu Gagasan Bukan Perasaan

Anis Matta optimistis, jika politik anggaran negara di desain untuk program pemberantasan buta huruf Al Quran, maka dalam waktu singkat Indonesia akan bebas buta huruf Al Quran.

Survei yang digelar IIQ Jakarta pada 2022 melibatkan 3.111 Muslim yang tersebar di 25 provinsi. Hasilnya mendapati, 72,25 persen responden tidak mampu membaca Al Quran.

Lalu, sebelumnya data Dewan Masjid Indonesia pada 2019 mendapati pula, 65 persen dari 223 juta umat muslim di Indonesia pada saat itu tak mampu membaca Al-Quran.

Data fenomena buta huruf Al Quran di Indonesia ini menjadi perhatian serius Partai Gelora

"Partai Gelora menang, Insya Allah buta huruf Al Quran hilang," tegas Anis Matta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mahfud MD Ungkap Kecemasannya soal Masa Depan Hukum di Indonesia

Mahfud MD Ungkap Kecemasannya soal Masa Depan Hukum di Indonesia

Nasional
Jalan Berliku Anies Maju di Pilkada Jakarta, Sejumlah Parpol Kini Prioritaskan Kader

Jalan Berliku Anies Maju di Pilkada Jakarta, Sejumlah Parpol Kini Prioritaskan Kader

Nasional
Kunker di Mamuju, Wapres Olahraga dan Tanam Pohon Sukun di Pangkalan TNI AL

Kunker di Mamuju, Wapres Olahraga dan Tanam Pohon Sukun di Pangkalan TNI AL

Nasional
Sebut Demokrasi dan Hukum Mundur 6 Bulan Terakhir, Mahfud MD: Bukan karena Saya Kalah

Sebut Demokrasi dan Hukum Mundur 6 Bulan Terakhir, Mahfud MD: Bukan karena Saya Kalah

Nasional
Bobby Resmi Masuk Gerindra, Jokowi Segera Merapat ke Golkar?

Bobby Resmi Masuk Gerindra, Jokowi Segera Merapat ke Golkar?

Nasional
[POPULER NASIONAL] Korps Marinir Tak Jujur demi Jaga Marwah Keluarga Lettu Eko | Nadiem Sebut Kenaikan UKT untuk Mahasiswa Baru

[POPULER NASIONAL] Korps Marinir Tak Jujur demi Jaga Marwah Keluarga Lettu Eko | Nadiem Sebut Kenaikan UKT untuk Mahasiswa Baru

Nasional
Poin-poin Klarifikasi Mendikbud Nadiem di DPR soal Kenaikan UKT

Poin-poin Klarifikasi Mendikbud Nadiem di DPR soal Kenaikan UKT

Nasional
Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Menkes: Pasti Akan Masuk ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Menkes: Pasti Akan Masuk ke Indonesia

Nasional
Sidang Perdana Kasus Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Digelar Tertutup Hari Ini

Sidang Perdana Kasus Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Digelar Tertutup Hari Ini

Nasional
Saat PKB dan PKS Hanya Jadikan Anies 'Ban Serep' pada Pilkada Jakarta...

Saat PKB dan PKS Hanya Jadikan Anies "Ban Serep" pada Pilkada Jakarta...

Nasional
Tanggal 25 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 25 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Dukung Pengelolaan Sumber Daya Alam, PHE Aktif dalam World Water Forum 2024

Dukung Pengelolaan Sumber Daya Alam, PHE Aktif dalam World Water Forum 2024

Nasional
Ridwan Kamil Sebut Pembangunan IKN Tak Sembarangan karena Perhatian Dunia

Ridwan Kamil Sebut Pembangunan IKN Tak Sembarangan karena Perhatian Dunia

Nasional
Jemaah Haji Dapat 'Smart' Card di Arab Saudi, Apa Fungsinya?

Jemaah Haji Dapat "Smart" Card di Arab Saudi, Apa Fungsinya?

Nasional
Kasus LPEI, KPK Cegah 4 Orang ke Luar Negeri

Kasus LPEI, KPK Cegah 4 Orang ke Luar Negeri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com