Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anis Matta: Indonesia Superpower Baru Dimulai dari Ibu Hamil

Kompas.com - 20/11/2023, 11:16 WIB
Palupi Annisa Auliani,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com — Menjadikan Indonesia sebagai superpower baru di peta geopolitik global, disebut harus dimulai dari ibu hamil. Ini bicara soal pembenahan dan perbaikan kualitas sumber daya manusia (SDM). 

"Sejak ibu hamil, harus ada intervensi pemerintah, hingga anak ini lahir dan kelak berusia 22 tahun," tegas Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora), Anis Matta, di Kota Medan, Sumatera Utara, Minggu (19/11/2023).

Anis menegaskan, kualitas SDM Indonesia harus dibangun sedini mungkin dengan memastikan pasokan nutrisi untuk para ibu hamil. 

Baca juga: Mesin Politik di Sumatera Sudah Panas, Anis Matta Optimistis Partai Gelora Lolos ke Senayan

“Indonesia superpower itu modal awalnya adalah manusia, human capital. Manusia inilah tulang punggungnya, pemikul bebannya. Kalau kita bicara ekonomi, pertahanan, militer, atau teknologi maka kita akan bicara manusianya,” papar Anis Matta.

Karenanya, kata Anis, jika ada sepertiga anak Indonesia disebut stunting akibat kekurangan gizi sejak dini, sejatinya ini berarti bahwa sepertiga SDM Indonesia pada masa mendatanglah yang bermasalah. 

"Dengan pemikiran itu, kami mencanangkan program bantuan gizi untuk ibu hamil sebagai prioritas," kata Anis yang juga merupakan pendiri partai politik peserta Pemilu 2024 bernomor urut 7 tersebut. 

Dia menjanjikan, bila partainya lolos ke Senayan, apalagi bila koalisi Prabowo-Gibran yang diusung Partai Gelora memenangi Pemilu Presiden 2024, program gizi ibu hamil dan menekan angka stunting di Indonesia adalah program wajib yang akan mereka kawal dan wujudkan. 

Baca juga: Profil Partai Gelora, Misi Jadikan Indonesia Kekuatan Dunia

Peningkatan dan penguatan SDM, lanjut Anis, harus dimulai sejak dalam kandungan. Menurut Anis Matta, bayi sejak dalam kandungan sudah harus ada intervensi negara. 

"Dijamin asupan gizinya, dijamin keberlangsungan tumbuh-kembangnya, dijamin kelahirannya agar selamat," tegas Anis.

Sejak ibu hamil, yaitu sejak itu bayi ada dalam kandungan, negara sudah harus bertanggung-jawab. Karena dalam makna mendalam, ungkap Anis, ibu bukan sekadar ibu dari bayinya melainkan juga ibu bagi negerinya.

Indonesia sebagai superpower baru di dunia merupakan tema besar yang digaungkan oleh Partai Gelora yang didirikan salah satunya oleh Anis Matta pada 2019. 

Baca juga: Jokowi Singgung Drama Politik, Partai Gelora Dorong Pemilu Adu Gagasan Bukan Perasaan

Wajib belajar harus ditambah

Masih bicara soal SDM Indonesia, Anis pun menyatakan program wajib belajar di Indonesia harus diperpanjang lagi dari sekarang yang sudah dicanangkan selama 12 tahun. 

"(Wajib belajar) harus ditambah jadi 16 tahun, sampai anak Indonesia lulus kuliah di usia 22 tahun," ujar Anis. 

Menurut Anis, demi membangun SDM berkualitas, wajib belajar 12 tahun yang sudah berjalan bisa ditingkatkan lagi dengan sekolah fullday. Dengan konsep ini, negara memberikan makan siang gratis dan bergizi di sekolah SD-SMA, juga pesantren.

Berlanjut, kata Anis, anak Indonesia juga harus bisa kuliah. Lagi-lagi, ujar dia, negara harus menjamin ini dengan menggratiskan kuliah selama 4 tahun.

Baca juga: HUT Ke-4 Partai Gelora, Anis Matta: Perjuangan Kemerdekaan Palestina adalah Amanat Konstitusi

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Nasional
Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Nasional
Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Nasional
Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Nasional
Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Nasional
Partai Negoro Resmi Diluncurkan, Diinisiasi Faizal Assegaf

Partai Negoro Resmi Diluncurkan, Diinisiasi Faizal Assegaf

Nasional
Tinjau TKP Kecelakaan Bus di Ciater Subang, Kakorlantas: Tak Ditemukan Jejak Rem

Tinjau TKP Kecelakaan Bus di Ciater Subang, Kakorlantas: Tak Ditemukan Jejak Rem

Nasional
Kunker ke Sultra, Presiden Jokowi Tiba di Pangkalan TNI AU Haluoleo

Kunker ke Sultra, Presiden Jokowi Tiba di Pangkalan TNI AU Haluoleo

Nasional
ICW Kritik Komposisi Pansel Capim KPK: Rentan Disusupi Konflik Kepentingan

ICW Kritik Komposisi Pansel Capim KPK: Rentan Disusupi Konflik Kepentingan

Nasional
Sekjen Gerindra Sebut Ada Nama Eksternal Dikaji untuk Bacagub DKI 2024

Sekjen Gerindra Sebut Ada Nama Eksternal Dikaji untuk Bacagub DKI 2024

Nasional
Soal Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati, Sekjen Gerindra: Tak Ada Komunikasi yang Mandek

Soal Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati, Sekjen Gerindra: Tak Ada Komunikasi yang Mandek

Nasional
KPK Diharapkan Tetap Ada meski Dilanda Isu Negatif

KPK Diharapkan Tetap Ada meski Dilanda Isu Negatif

Nasional
Tren Pemberantasan Korupsi Buruk, Jokowi Diwanti-wanti soal Komposisi Pansel Capim KPK

Tren Pemberantasan Korupsi Buruk, Jokowi Diwanti-wanti soal Komposisi Pansel Capim KPK

Nasional
Burhanuddin Muhtadi: KPK Ibarat Anak Tak Diharapkan, Maka Butuh Dukungan Publik

Burhanuddin Muhtadi: KPK Ibarat Anak Tak Diharapkan, Maka Butuh Dukungan Publik

Nasional
Gerindra Kaji Sejumlah Nama untuk Dijadikan Bacagub Sumut, Termasuk Bobby Nasution

Gerindra Kaji Sejumlah Nama untuk Dijadikan Bacagub Sumut, Termasuk Bobby Nasution

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com