Tanggal 20 November Memperingati Hari Apa?

KOMPAS.com – Tanggal 20 November 2023 jatuh pada hari Senin. Tanggal ini diperingati sebagai Hari Anak Sedunia.

Selain itu, terdapat pula peringatan dan perayaan lain pada hari ini. Berikut beberapa peringatan yang jatuh pada 20 November 2023.

Hari Anak Sedunia

Setiap tanggal 20 November diperingati sebagai Hari Anak Sedunia. 

Hari Anak Sedunia memiliki tujuan untuk meningkatkan kesadaran akan perlunya melindungi anak-anak dari penyalahgunaan, kekerasan dan berbagai bentuk diskriminasi. 

Hari Anak pertama kali ada pada tahun 1857. Bermula ketika Pendeta Dr. Charles Leonard, pendeta dari Gereja Penebus Universalis di Chelsea, Massachusetts mengadakan kebaktian khusus yang didedikasikan untuk anak-anak.

Leonard menamakan hari itu Hari Mawar, meskipun kemudian dinamakan Minggu Bunga, dan kemudian dinamakan Hari Anak.

Meskipun Hari Anak Sedunia kemudian ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa pada tahun 1954.

Melansir situs resmi UNICEF, tahun 2023, Hari Anak Sedunia bertema "Untuk setiap anak, setiap hak".

UNICEF menyoroti persoalan banyak hak anak yang dirampas karena banyak hal. Padahal, hak anak adalah hak asasi manusia yang patut diperjuangkan demi masa depan yang baik. 

Baca juga: Arist Merdeka Sirait di Mata Keluarga, Sosok yang Tetap Rayakan Hari Anak meski Sakit

Hari Puputan Margarna

Setiap tanggal 20 November masyarakat Bali merayakan Hari Puputan Margarna. 

Hari Puputan Margarna merupakan hari untuk mengingat tragedi Pertempuran Puputan Margarana. 

Melansir dari situs Pemprov Bali, pertempuran itu merupakan salah satu pertempuran antara Indonesia dan Belanda dalam masa Perang kemerdekaan Indonesia yang terjadi pada 20 November 1946.

Pertempuran ini dipimpin oleh Kepala Divisi Sunda Kecil Kolonel I Gusti Ngurah Rai. Pada pertempuran itu, Pasukan TKR bertempur dengan habis habisan untuk mengusir Pasukan Belanda yang kembali datang setelah kekalahan Jepang.

Akibat pertempuran ini sejumlah pasukan I Gusti Ngurah Rai gugur. Untuk menghargai dedikasi para pasukan yang gugur akhirnya ditetapkan setiap 20 November sebagai Hari Puputan Margarna.