Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Janji Permudah Investasi demi Ciptakan Lapangan Kerja

Kompas.com - 16/11/2023, 20:41 WIB
Ardito Ramadhan,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo menyatakan, bakal mempermudah masuknya investasi demi menciptakan lebih banyak lapangan kerja di Indonesia.

Hal ini ia sampaikan saat menghadiri deklarasi dukungan dari Tim Pemenangan Daerah (TPD) Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) di Sleman, Kamis (16/11/2023).

"Hari ini masyarakat butuh lapangan kerja lebih banyak, investasi harus masuk, izin harus gampang, tidak ada pungli. Investasi masuk, izin harus gampang, dan ada kepastian hukum didalamnya. Maka terciptalah lapangan lebih banyak. Ini menjadi komitmen kami," kata Ganjar, Kamis, dikutip dari siaran pers.

Baca juga: Prabu Revolusi Nilai Video Diduga ASN Boyolali Diminta Tidak Netral Sudah Di-setting untuk Serang Ganjar-Mahfud

Di samping membuka pintu investasi, Ganjar menilai lapangan kerja juga bisa didorong dengan membangun para pengusaha baru.

Menurut dia, pengusaha baru dapat lahir jika memiliki sumber daya manusia yang baik, hasil dari pendidikan yang bagus, dan masyarakat yang sehat.


Dalam kesempatan ini, politikus PSI-P itu juga menegaskan bahwa ia akan menciptakan pemerintah yang bersih, anti terhadap korupsi, kolusi, dan nepotisme, serta punya komitmen serius dalam memberantas korupsi.

"Pendidikan bagus bisa tercipta dengan akses pendidikan yang mudah, murah dan bisa dijangkau semuanya dan rakyat harus sehat. Harapan rakyat juga sama seperti kami, pemerintah harus bersih, anti KKN, dan korupsi harus diberantas. Itu harus jadi komitmen kita," kata dia.

Baca juga: Pengelola Bantah Ada Balon Udara dan Video Mapping Ganjar-Mahfud di Monas

Mantan Gubernur Jawa Tengah ini pun berpesan kepada TPD DIY agar tetap solid meski mereka berasal dari kalangan berbeda, yakni partai politik dan relawan.

Ia juga berpesan agar pendukungnya menjaga aturan dan ketertiban dalam setiap langkah perjuangan politik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

Nasional
KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

Nasional
KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada 'Abuse of Power'

Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada "Abuse of Power"

Nasional
Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Nasional
Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Nasional
Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Nasional
Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Nasional
Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Nasional
Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Nasional
Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Nasional
Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Nasional
Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Nasional
Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Nasional
Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com