Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggal 18 November Memperingati Hari Apa?

Kompas.com - 16/11/2023, 02:00 WIB
Tari Oktaviani

Penulis

KOMPAS.com – Tanggal 18 November 2023 jatuh pada hari Sabtu. Tanggal ini diperingati sebagai Hari Korban Bunuh Diri Internasional.

Selain itu, terdapat pula peringatan dan perayaan lain pada hari ini. Berikut beberapa peringatan yang jatuh pada 18 November 2023.

Hari Korban Bunuh Diri Internasional

Setiap tanggal 18 November diperingati sebagai Hari Korban Bunuh Diri Internasional.

Hari Korban Bunuh Diri Internasional diadakan untuk mengenang mereka yang menjadi korban hingga melakukan aksi bunuh diri.

Bunuh diri bisa disebabkan oleh banyak hal. Saat ini banyak kasus disebabkan karena depresi atau perundungan. 

Melansir National Today, aksi bunuh diri sejarahnya sudah dari era Yunani Kuno. Di era itu, orang yang dihukum karena kejahatan diizinkan untuk bunuh diri, sehingga bunuh diri dapat diterima dengan syarat tertentu.

Setelah Revolusi Perancis tahun 1789, hukuman pidana untuk percobaan bunuh diri dihapuskan di negara-negara Eropa, tetapi Inggris memerlukan waktu hingga tahun 1961 untuk bergabung dengan hukuman tersebut.

Di Indonesia, tidak ada hukum pidana bagi yang melakukan percobaan mencelakai diri sendiri. Tidak heran bila angka kasus bunuh diri terus meningkat. 

Baca juga: 5 Faktor Penyebab Bunuh Diri, Penting Dipahami Siapa Saja

Pekan Kesadaran Antibiotik Sedunia

Pada 18 November diperingati Pekan Kesadaran Antibiotik Sedunia.

Antibiotik merupakan jenis obat yang digunakan untuk melawan infeksi akibat bakteri pada tubuh manusia maupun hewan.

Lantaran sering dianggap manjur menyembuhkan penyakit, banyak orang kemudian sembarangan memakai penggunaan antibiotik. Padahal pemakaiannya tidak bisa sembarangan.

Melihat fenomena tersebut, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memproyeksikan adanya urgensi terhadap masalah global resistensi antibiotik

Pada bulan Mei 2015, WHO meningkatkan resistensi antibiotik ini menjadi darurat internasional. 

WHO menguraikan lima tujuan mengenai resistensi antibiotik global, termasuk: meningkatkan kesadaran, meningkatkan pemantauan dan penelitian, mengurangi infeksi, memanfaatkan obat antimikroba sebaik-baiknya, dan berkomitmen pada “investasi berkelanjutan.

Dengan adanya hari ini diharapkan bisa menyadarkan orang untuk tidak gampang mengonsumsi antibiotik saat sakit. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com