Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggal 15 November Memperingati Hari Apa?

Kompas.com - 14/11/2023, 00:00 WIB
Tari Oktaviani

Penulis

KOMPAS.com – Tanggal 15 November 2023 jatuh pada hari Rabu. Tanggal ini diperingati sebagai Hari Ulang Tahun (HUT) Korps Marinir TNI.

Selain itu, terdapat pula peringatan dan perayaan lain pada hari ini. Berikut beberapa peringatan yang jatuh pada 15 November 2023.

Hari Ulang Tahun (HUT) Korps Marinir TNI

Setiap tanggal 15 November diperingati sebagai Hari Ulang Tahun (HUT) Korps Marinir TNI.

Tanggal 15 November dipilih karena bertepatan dengan hari lahir Korps Marinis pada 15 November 1945 di Tegal, Jawa Tengah.

Melansir dari situs TNI AL, satuan "Corps Mariniers" dibentuk dengan komandan pertama yaitu Mayor Laut Agus Subekti.

AKhirnya tidak lama dari itu keluar Surat Keputusan Menteri Pertahanan Nomor A/565/1948, "Corps Mariniers" ditetapkan menjadi Korps Komando Angkatan Laut (KKO AL) pada 9 Oktober 1948.

Komandan KKO di tahun 1950-an adalah Mayor R. Soehadi.

Lalu pada tahun 1975, KKO AL kembali menjadi Korps Marinir sesuai dengan lahirnya pada tahun 1945. Hal ini berdasarkan Surat Keputusan Kasal No Skep/1831/XI/1975 tanggal 14 November 1875.

Tujuan Korps Marinir yaitu untuk membantu mengamankan negara. Contohnya seperti meredam kerusuhan, salah satunya peristiwa 1998 di Jakarta, Medan, Surabaya, Bandung, dan Makassar.

Baca juga: TNI AL Tingkatkan Kemampuan Tembak Tank BMP-3F Milik Korps Marinir

Hari PPOK Sedunia

Setiap tanggal 15 November diperingati sebagai Hari Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) Sedunia. 

Dalam kancah Internasional dikenal sebagai Hari COPD (chronic obstructive pulmonary disease). 

PPOK adalah kelompok penyakit paru-paru yang menghalangi aliran udara sehingga membuat kesulitan bernapas. Gejalanya berupa sesak napas, napas berbunyi, atau batuk kronis.

Penyakit ini umumnya dikarenakan banyak hal. Salah satunya dengan tercemarnya udara sehingga membuat polusi yang kita hirup hingga akibat kebiasaan merokok serta genetik. 

Melansir National Today, orang pertama yang berpikir untuk menggunakan istilah “gangguan paru obstruktif kronik” adalah Dr. William Briscoe pada Konferensi Emfisema Aspen ke-9 pada bulan Juni 1965.

Pada tahun 1976, Charles Fletcher, seorang dokter, menghubungkan merokok dengan COPD. dalam bukunya “The Natural History of Chronic Bronchitis and Emphysema.”

Dia dan rekan-rekannya menemukan bahwa berhenti merokok dapat membantu memperlambat perkembangan COPD. 

Dengan adanya peringatan ini diharapkan membuat banyak orang sadar akan bahaya PPOK dan mencegahnya dengan mengubah menjadi pola hidup yang sehat. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com