Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahfud MD Dianugerahi Brevet Warga Kehormatan Korps Marinir TNI AL

Kompas.com - 01/08/2023, 20:16 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD dianugerahi warga kehormatan Korps Marinir TNI Angkatan Laut (AL).

Penganugerahan itu dilaksanakan dari atas tank Marinir, LVT-7, di sela-sela puncak Latihan Gabungan (Latgab) TNI 2023 di Pantai Banongan, Situbondo, Jawa Timur, Selasa (1/8/2023).

Mahfud menerima brevet Anti Teror Aspek Laut dan Intai Amfibi Korps Marinir. Pemasangan brevet dipimpin Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, didampingi Kepala Staf TNI AL (KSAL) Laksamana Muhammad Ali dan Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayor Jenderal (Mar) Widodo Dwi Purwanto.

“Secara pribadi saya mengucapkan terima kasih kepada pimpinan TNI, khususnya pimpinan TNI AL, khususnya lagi Komandan Korps Marinir yang telah menganugerahkan kehormatan kepada saya menjadi warga kehormatan Korps Marinir,” kata Mahfud, dikutip dari siaran pers Kemenko Polhukam, Selasa.

Baca juga: PN Jakpus Cabut Gugatan Panji Gumilang Rp 5 Triliun ke Mahfud MD

“Mudah-mudahan ini menjadi pengingat bagi saya untuk bersama-sama seluruh rakyat Indonesia, dan bersama seluruh TNI berjuang mempertahankan NKRI,” ujar Mahfud.

Saat melihat latgab TNI, Mahfud mengaku terkesan sekaligus bangga terhadap prajurit TNI yang telah menunjukkan sikap yang profesional dan kapabilitas dalam menjaga NKRI.

“Saya menjadi sangat optimistis bahwa negara ini akan dapat dijaga dengan baik, manakala semangat seluruh prajurit TNI itu sama dengan yang ditunjukkan seperti latihan gabungan. Baik yang hadir di sini maupun yang tidak hadir, harus mempunyai semangat yang sama, demi melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia,” kata Mahfud.

Baca juga: Jadi Warga Kehormatan Korps Marinir, Mahfud MD Puji Alutsista TNI AL

Namun, di sisi lain, Mahfud juga menyadari bahwa dari sudut fasilitas, anggaran, dan teknologi, TNI masih agak ketinggalan.

“Tetapi yang sangat membanggakan dari TNI kita adalah semangat cinta Tanah Air, untuk membela NKRI dengan segala kemampuan yang ada,” tutur Mahfud.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com