Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jamin TNI Netral di Pemilu 2024, Jenderal Agus Subiyanto: Saya Pegang Sumpah Prajurit

Kompas.com - 13/11/2023, 19:24 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) sekaligus calon Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengatakan dirinya memegang sumpah prajurit untuk menjamin netralitas TNI di Pemilu 2024.

Hal ini disampaikan Agus menanggapi dugaan kedekatannya dengan Presiden Joko Widodo.

"Ya kita kan punya Sapta Marga dan Sumpah Prajurit ya. Kita ikuti saja itu. Ada batasan. Yang jelas ya kepada NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 itu. Jadi pegangan saya Sapta Marga, Sumpah Prajurit," ujar Agus saat ditemui di rumah pribadinya, Jakarta Timur, Senin (13/11/2023).

Agus meminta kepada publik untuk tidak meragukannya terkait netralitas TNI di Pemilu 2024.

Baca juga: Mahfud Minta TNI-Polri dan ASN Sungguh-sungguh Jaga Netralitas Pemilu

Dia menegaskan, dalam undang-undang (UU), tertera jelas bahwa prajurit aktif tidak boleh terlibat dalam politik praktis.

"Kita koridornya, yang pertama, UU Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI. Di situ jelas bahwa TNI aktif tidak boleh berpolitik praktis," ucapnya.

"Kemudian dalam UU Pemilu Nomor 7/2017, di situ ditegaskan lagi kalau ikut berpolitik praktis kena sanksi. Sanksinya itu pidana ataupun hukuman disiplin dari atasannya," sambung Agus.

Agus lantas menyatakan dirinya sudah memberikan penyuluhan kepada para prajurit, dari yang pangkatnya masih rendah hingga yang sudah tinggi.

Sebab, kata dia, mereka harus memahami apa-apa saja yang boleh TNI lakukan dan yang tidak.

"Dan saya sudah membuat buku saku perorangan, sudah ada di saku-sakunya prajurit itu untuk dibaca dan dipahami dan dilaksanakan," imbuhnya.

Baca juga: TNI AD Bantah Narasi Goenawan Mohamad Terkait Foto Gibran dengan Sejumlah Perwira

Diketahui, karier Agus sendiri dianggap cukup pesat.

Ia baru dilantik menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) pada 25 Oktober 2023. Namun, tak lama kemudian ia sudah diajukan Presiden Jokowi sebagai calon tunggal Panglima TNI.

Muncul kekhawatiran soal netralitas TNI mengingat putra Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, akan ikut berlaga di Pilpres 2024.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Revisi UU Kementerian Negara, Pakar: Tidak Salah kalau Menduga Terkait Bagi-bagi Jabatan, jika...

Revisi UU Kementerian Negara, Pakar: Tidak Salah kalau Menduga Terkait Bagi-bagi Jabatan, jika...

Nasional
Pembangunan Tol MBZ yang Dikorupsi Menyimpan Persoalan, Beton di Bawah Standar, dan Lelang Sudah Diatur

Pembangunan Tol MBZ yang Dikorupsi Menyimpan Persoalan, Beton di Bawah Standar, dan Lelang Sudah Diatur

Nasional
Kasus 'Ilegal Fishing' 91.246 Ekor Benih Lobster di Jabar Rugikan Negara Rp 19,2 M

Kasus "Ilegal Fishing" 91.246 Ekor Benih Lobster di Jabar Rugikan Negara Rp 19,2 M

Nasional
Menlu Retno: Ada Upaya Sistematis untuk Terus Hambat Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Menlu Retno: Ada Upaya Sistematis untuk Terus Hambat Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Nasional
Pemprov Sumbar Diminta Bangun Sistem Peringatan Dini Banjir Bandang di Permukiman Sekitar Gunung Marapi

Pemprov Sumbar Diminta Bangun Sistem Peringatan Dini Banjir Bandang di Permukiman Sekitar Gunung Marapi

Nasional
Jokowi Ajak Gubernur Jenderal Australia Kunjungi Kebun Raya Bogor

Jokowi Ajak Gubernur Jenderal Australia Kunjungi Kebun Raya Bogor

Nasional
BNPB: 20 Korban Hilang akibat Banjir Lahar di Sumbar Masih dalam Pencarian

BNPB: 20 Korban Hilang akibat Banjir Lahar di Sumbar Masih dalam Pencarian

Nasional
Jokowi Ajak Gubernur Jenderal Australia Tanam Pohon di Bogor

Jokowi Ajak Gubernur Jenderal Australia Tanam Pohon di Bogor

Nasional
Pernyataan Kemendikbud soal Pendidikan Tinggi Sifatnya Tersier Dinilai Tak Jawab Persoalan UKT Mahal

Pernyataan Kemendikbud soal Pendidikan Tinggi Sifatnya Tersier Dinilai Tak Jawab Persoalan UKT Mahal

Nasional
PKS Usul Proporsional Tertutup Dipertimbangkan Diterapkan Lagi dalam Pemilu

PKS Usul Proporsional Tertutup Dipertimbangkan Diterapkan Lagi dalam Pemilu

Nasional
Jokowi Terima Kunjungan Kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley

Jokowi Terima Kunjungan Kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley

Nasional
Polri Tangkap 3 Tersangka 'Ilegal Fishing' Penyelundupan 91.246 Benih Bening Lobster

Polri Tangkap 3 Tersangka "Ilegal Fishing" Penyelundupan 91.246 Benih Bening Lobster

Nasional
PDI-P Anggap Pernyataan KPU soal Caleg Terpilih Maju Pilkada Harus Mundur Membingungkan

PDI-P Anggap Pernyataan KPU soal Caleg Terpilih Maju Pilkada Harus Mundur Membingungkan

Nasional
Kesaksian JK dalam Sidang Karen Agustiawan yang Bikin Hadirin Tepuk Tangan...

Kesaksian JK dalam Sidang Karen Agustiawan yang Bikin Hadirin Tepuk Tangan...

Nasional
DPR Tunggu Surpres Sebelum Bahas RUU Kementerian Negara dengan Pemerintah

DPR Tunggu Surpres Sebelum Bahas RUU Kementerian Negara dengan Pemerintah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com