Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Dekat, Jenderal Agus Subiyanto Klaim Tak Diberitahu Jokowi Sebelum Ditunjuk Jadi Calon Panglima

Kompas.com - 13/11/2023, 16:56 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Agus Subiyanto mengklaim, tidak diberitahu Presiden Joko Widodo (Jokowi) ketika akan ditunjuk menjadi calon Panglima TNI.

Agus sendiri telah mengakui dirinya dekat dengan Jokowi lantaran sama-sama pernah bertugas di Solo. Namun, pada saat yang sama, ia juga mengaku dekat dengan para kepala daerah tempatnya berdinas di wilayah.

"Saya juga belum tahu ya," ujar Agus saat ditemui di rumah pribadinya, Jakarta Timur, Senin (13/11/2023).

Agus lantas memaparkan bahwa, dalam mencapai suatu jabatan di TNI, pasti selalu ada proses yang harus dilalui.

Baca juga: Agus Subiyanto Paparkan 6 Langkah Jaga Netralitas TNI di Pemilu 2024, Apa Saja?

Misalnya ketika seorang prajurit ingin menjadi pangdam di sebuah wilayah, maka orang itu haruslah sudah menyandang pangkat jenderal bintang 2.

Lalu, jika mau jadi Wakil KSAD (Wakasad), maka dia harus pernah berpengalaman sebagai pangdam.

"Karena pangdam itu kan dia membawahi satuan teritorial dan satuan operasi. Sehingga kalau dia jadi Wakasad sudah mengerti apa yang dilakukan, tentunya kebijakan yang harus diambil," tuturnya.

"Yang tadi mungkin sebagai unsur pelaksana seperti pangdam dia punya kekurangan mungkin dari pembinaan latihannya dari pemilihan personel, sehingga saat dia jadi Wakasad dia akan mengerti apa yang terjadi di bawah," sambung Agus.

Baca juga: Jenderal Agus Jamin Netralitas TNI pada Pemilu 2024: Jangan Ragukan Saya

Sementara itu, kata Agus, jika mau menjadi KSAD, maka seorang prajurit TNI harus mencapai jenderal bintang 3 terlebih dahulu.

Untuk menjadi Panglima TNI, prajurit haruslah pernah menjadi kepala staf angkatan.

"Jadi sebelumnya ada jenjang-jenjangnya, begitu," imbuhnya.

Diketahui, karier Agus sendiri dianggap cukup pesat. Pasalnya, penunjukannya menjadi bakal Panglima TNI dilakukan setelah ia dilantik menjadi KSAD pada 25 Oktober 2023.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Revisi UU Penyiaran: Demokrasi di Ujung Tanduk

Revisi UU Penyiaran: Demokrasi di Ujung Tanduk

Nasional
Gugat KPK, Sekjen DPR Protes Penyitaan Tas 'Montblanc' Isi Uang Tunai dan Sepeda 'Yeti'

Gugat KPK, Sekjen DPR Protes Penyitaan Tas "Montblanc" Isi Uang Tunai dan Sepeda "Yeti"

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan SYL, KPK Hadirkan Dirjen Perkebunan Kementan Jadi Saksi

Bongkar Dugaan Pemerasan SYL, KPK Hadirkan Dirjen Perkebunan Kementan Jadi Saksi

Nasional
Tiga Menteri Koordinasi untuk Tindak Gim Daring Mengandung Kekerasan

Tiga Menteri Koordinasi untuk Tindak Gim Daring Mengandung Kekerasan

Nasional
Gugat KPK, Indra Iskandar Persoalkan Status Tersangka Korupsi Pengadaan Kelengkapan Rumah Jabatan DPR

Gugat KPK, Indra Iskandar Persoalkan Status Tersangka Korupsi Pengadaan Kelengkapan Rumah Jabatan DPR

Nasional
Momen Presiden Jokowi Jamu Santap Malam dengan Delegasi KTT WWF Ke-10 di GWK

Momen Presiden Jokowi Jamu Santap Malam dengan Delegasi KTT WWF Ke-10 di GWK

Nasional
Sudah Diingatkan Malu kalau Kalah, Anies Tetap Pertimbangkan Serius Pilkada DKI Jakarta

Sudah Diingatkan Malu kalau Kalah, Anies Tetap Pertimbangkan Serius Pilkada DKI Jakarta

Nasional
Kejanggalan Kematian Prajurit Marinir Lettu Eko Ketika Bertugas di Papua...

Kejanggalan Kematian Prajurit Marinir Lettu Eko Ketika Bertugas di Papua...

Nasional
Gugatan Praperadilan Sekjen DPR Lawan KPK Digelar 27 Mei 2024

Gugatan Praperadilan Sekjen DPR Lawan KPK Digelar 27 Mei 2024

Nasional
Penambahan Jumlah Kementerian dan Hak Prerogatif Presiden

Penambahan Jumlah Kementerian dan Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Saat Anies 'Dipalak' Bocil yang Minta Lapangan Bola di Muara Baru...

Saat Anies "Dipalak" Bocil yang Minta Lapangan Bola di Muara Baru...

Nasional
Anies Kini Blak-blakan Serius Maju Pilkada Jakarta, Siapa Mau Dukung?

Anies Kini Blak-blakan Serius Maju Pilkada Jakarta, Siapa Mau Dukung?

Nasional
Persoalkan Penetapan Tersangka, Gus Muhdlor Kembali Gugat KPK

Persoalkan Penetapan Tersangka, Gus Muhdlor Kembali Gugat KPK

Nasional
Kepada Warga Jakarta, Anies: Rindu Saya, Enggak? Saya Juga Kangen, Pengin Balik ke Sini...

Kepada Warga Jakarta, Anies: Rindu Saya, Enggak? Saya Juga Kangen, Pengin Balik ke Sini...

Nasional
[POPULER NASIONAL] Jokowi Titip 4 Nama ke Kabinet Prabowo | Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

[POPULER NASIONAL] Jokowi Titip 4 Nama ke Kabinet Prabowo | Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com