JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Fraksi PDI-P DPR RI Utut Adianto didapuk menjadi ketua panitia kerja (panja) netralitas TNI pada Pemilu 2024.
Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid mengungkapkan, pembentukan panja merupakan langkah nyata DPR untuk mengawasi profesionalitas TNI di kontestasi pemilu mendatang.
“Kita sudah juga menetapkan ketuanya, nanti yang memimpin Pak Utut, beliau berkenan untuk memimpin dan tentu dibarengi oleh seluruh pimpinan dan juga anggota komisi I,” ujar Meutya di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (13/11/2023).
Baca juga: Komisi I DPR Bentuk Panja Khusus Awasi Netralitas TNI di Pemilu 2024
Ia mengungkapkan, pembentukan panja sudah dilakukan pada 8 November 2023.
Awalnya, panja memang disiapkan untuk mengawasi netralitas semua lembaga negara yang menjadi mitra Komisi I DPR.
Namun, karena netralitas TNI menjadi perhatian khusus, akhirnya dibentuklah panja khusus untuk memberikan pengawasan.
“Untuk TNI karena memang kemarin banyak dari media yang mengangkat ini, jadi kita buatkan khusus,” sebut dia.
Baca juga: Calon Panglima Agus Subiyanto Bakal Beri Buku Saku untuk Prajurit, Guna Pastikan Netralitas TNI
Meutya menuturkan, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) sekaligus calon Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto telah menyetuju panja tersebut.
Baginya, panja ini menjadi jawaban atas kekhawatiran sejumlah pihak terkait netralitas TNI pada Pemilu 2024.
“Dan beliau sebelum fit and proper sudah menyatakan siap, Seluruh fraksi juga menyatakan siap untuk mengawal, dan insya Allah ini menepis kekhawatiran semua,” imbuh dia.
Baca juga: Beredar Fotonya Bersama Sejumlah Anggota TNI, Gibran: Itu Sudah Lama Sekali
Sebelumnya, Agus menyampaikan bakal memberikan buku saku pada seluruh prajurit TNI sebagai pedoman menjaga netralitas pada Pemilu 2024.
Ia mengingatkan, sesuai Undang-Undang (UU) Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI, para prajurit dilarang terlibat dalam politik praktis.
“Kita TNI koridornya sudah jelas bahwa netralitas TNI harga mati,” kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.