Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies: Pak Paloh Beri Keteladanan, Sekali Layar Terkembang Surut Kita Berpantang

Kompas.com - 11/11/2023, 15:52 WIB
Regi Pratasyah Vasudewa,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon presiden (capres) dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan mengatakan, tema peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-12 Partai Nasdem menggambarkan satu tahun perjalanan terakhir.

Tema HUT Ke-12 Partai Nasdem yaitu tegar di jalan restorasi menuju ke perubahan.

Anies mengatakan, "tegar" menjadi kata kunci pada tema tersebut karena menggambarkan perjalanan satu tahun ke belakang Partai Nasdem.

"Gambarkan satu tahun perjalanan terakhir Partai Nasdem di mana banyak gelombang, banyak tantangan yang dihadapi," kata Anies pada acara HUT Ke-12 Partai Nasdem di Nasdem Tower, Gondangdia, Jakarta Pusat, Sabtu (11/11/2023).

"Tanpa sedikit pun menunjukkan rasa gentar, menurun, bahkan longgar," ucap dia.

Baca juga: Alasan Nasdem Tak Ada Tokoh PKS di Acara HUT yang Dihadiri Anies-Imin

Anies menyampaikan, Ketua Umum Partai Nasdem yakni Surya Paloh memberikan keteladanan bagi dirinya maupun kader Partai Nasdem.

"Pak Surya Paloh nakhoda Nasdem beri ketelandanan, sekali layar terkembang surut kita berpantang. Itu jadi pegangan bagi semuanya, 12 tahun torehkan banyak catatan," ucap Anies.

Baca juga: HUT Nasdem, Surya Paloh Bicara soal Negeri Tanpa Keadilan

Acara HUT ke-12 Partai Nasdem dihadiri oleh bakal calon presiden (capres) dan bakal calon wakil presiden (cawapres) Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar yang diusung dari Koalisi Perubahan.


Pada acara tersebut, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menyampaikan pidato politik yang salah satunya berisi tentang kondisi Indonesia yang membuatnya prihatin. 

Menurut Paloh, telah terjadi penyelewengan dari falsafah Pancasila.

"Awalnya kita melihat segala bentuk penyelewengan hanya berada di level tertentu, namun semakin ke sini kita semakin menyaksikan hampir di semua level gejala seperti itu sedemikian memprihatinkan," kata dia.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Nasional
Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Nasional
Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri 'Drone AI' Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri "Drone AI" Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Nasional
Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Nasional
Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Nasional
Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Nasional
Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Nasional
15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, 'Prof Drone UI' Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, "Prof Drone UI" Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

Nasional
Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan 'Hardware'

Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan "Hardware"

Nasional
Indonesia Harus Kembangkan 'Drone AI' Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Indonesia Harus Kembangkan "Drone AI" Sendiri untuk TNI Agar Tak Bergantung ke Negara Lain

Nasional
Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Tak Kunjung Tegaskan Diri Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Sedang Tunggu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Nasional
Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Tingkatkan Kapasitas SDM Kelautan dan Perikanan ASEAN, Kementerian KP Inisiasi Program Voga

Nasional
9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

9 Eks Komisioner KPK Surati Presiden, Minta Jokowi Tak Pilih Pansel Problematik

Nasional
Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Nasional
Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com