Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Paksa Anak Masuk Politik, Anies Baswedan: Biarkan Mengambil Jalannya Sendiri

Kompas.com - 11/11/2023, 15:25 WIB
Singgih Wiryono,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon presiden (bacapres) Koalisi Perubahan, Anies Baswedan akan membiarkan anak-anaknya menjalani kehidupannya sesuai jalan yang dipilih.

Hal itu disampaikan Anies saat menjawab pertanyaan awak media apakah akan memaksakan jalan politik kepada anaknya nanti jika terpilih jadi presiden.

"Menurut saya salah satu hal yang penting adalah memberikan kepada anak-anak kita untuk menjalani proses pertumbuhan yang alami," kata Anies saat ditemui usai acara pembukaan Hari Ulang Tahun Partai Nasdem di Nasdem Tower, Jakarta Pusat, Sabtu (11/11/2023).

Baca juga: Pembukaan HUT Nasdem, Surya Paloh Duduk di Antara Anies dan Cak Imin, Tak Ada Tokoh PKS

Anies mengatakan, anak-anak harus mendapatkan pengalaman, pengetahuan, dan jaringan yang mereka bangun sendiri.

Proses jatuh-bangun bagian dari perjalanan hidup juga perlu diberikan kepada anak untuk bekal mengambil rute kehidupannya sendiri.

"Jadi saya termasuk yang mempercayai itu apalagi saya tumbuh besar di dalam suasana pendidikan, di dunia pendidikan itu juga sukses bukan hanya bila meraih sesuatu, sukses itu adalah bangkit dari kejatuhan, itu sukses," kata dia. 

Semakin sering terjatuh dan bangkit kembali, semakin banyak anak-anak mendapat tempaan untuk kecemerlangan masa depan.

"Jadi izinkan mereka untuk menjalani hidupnya kegiatannya sesuai dengan anak-anak sebayanya dan biarkan nanti mereka ambil rute sesuai dengan minat dan aspirasinya," tutur Anies.

Baca juga: HUT Nasdem, Surya Paloh Bicara soal Negeri Tanpa Keadilan

Hal senada diungkapkan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh saat ditanya mengapa tak mencalonkan anaknya Prananda Surya Paloh sebagai calon wakil presiden.

"Surya kemudian menjawab, dia telah memantau anaknya apakah sudah pantas dicalonkan menjadi calon wakil presiden.

"Yang kedua, tentu saya berpikir dalam hati saya pantas enggak dia jadi calon wapres? Walaupun saya punya kesempatan mencalonkan dia, tetapi saya pikir ini pantas atau tidak," kata dia disambut riuh tepuk tangan hadirin.


Alasan ketiga, ia tak mengambil langkah untuk mencalonkan putranya sebagai pendamping Anies karena menilai anaknya tetap berproses untuk bisa menjadi politikus yang matang.

"Saya berharap harus terus berproses yang akan dan harus dia lakukan dengan mengakibatkam dia akan jauh lebih mapan mengayomi proses jatuh bangun membuat dirinya tegar. Bagaikan anak elang yg terbang hebat nanti," ucap dia.

"Orangtua dulu menyatakan kalau bisa dia harus matang dulu. Bukan (matang) hasil peraman, nah ini yg saya harapkan," ujar Paloh.

Baca juga: Surya Paloh: Walau Saya Punya Kesempatan Calonkan Anak Jadi Cawapres, tetapi Pantas Tidak?

Ia juga mengatakan, jika anaknya bertanya apakah pantas dicalonkan sebagai cawapres, ia akan memintanya untuk menunggu.

"Maka saya akan katakan tunggu dulu akan tiba saatnya, itupun kalau saya berumur panjang. Baik itulah jawaban untuk kawan-kawan di Jawa Timur," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com