Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dianugerahi Bintang Jasa Pratama, Presiden FIFA: Ini Pererat Hubungan dengan Indonesia

Kompas.com - 10/11/2023, 14:42 WIB
Fika Nurul Ulya,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden federasi sepak bola dunia (FIFA) Gianni Infantino meyakini tanda kehormatan bintang jasa pratama yang diberikan Presiden Joko Widodo kepadanya akan makin mempererat hubungan FIFA dengan Indonesia.

Hal ini dikatakannya usai dianugerahi bintang jasa Pratama di Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat (10/11/2023). Ia mengatakan, hubungan yang lebih erat dengan Indonesia sudah terjalin sejak setahun lalu.

"Tentu saja hal ini akan mempererat hubungan antara FIFA dan Indonesia. Ini ketiga kalinya saya berada di Indonesia dalam waktu kurang dari setahun, kurang lebih setahun. Ini mungkin negara yang cukup unik yang paling sering saya kunjungi dalam waktu singkat," kata Gianni di Istana Negara, Jumat.

Gianni lantas menyinggung Tragedi Kanjuruhan pada tahun lalu yang menewaskan ratusan orang. Tragedi itu sedikit banyak membuat federasi sepakbolanya meningkatkan kehadiran di Indonesia.

Baca juga: Seloroh Presiden FIFA Usai Dianugerahi Bintang Jasa: Saya Orang Indonesia Juga

Kehadiran itu ditunjukkan dengan pembukaan kantor FIFA di Jakarta yang bakal diresmikan hari ini. Ini menunjukkan Indonesia adalah salah satu negara yang penting lantaran membuka kantor di negara lain butuh banyak pertimbangan.

"Ini lebih dari sekedar kantor, (membuka kantor) ini sangat sulit untuk seluruh wilayah. Ini adalah negara yang penting. Indonesia adalah negara besar dan Presiden Joko Widodo disegani dimana-mana," ucap Gianni.

Menurut Gianni, Indonesia layak mendapat kehadiran FIFA lantaran berpotensi menjadi negara sepakbola terkemuka. Indonesia memiliki kapasitas dan mempunyai keinginan kuat akan hal tersebut.

Oleh karena itu, FIFA bertanggung jawab untuk bekerja sama dengan pemerintah Indonesia untuk membuat sepak bola berkembang sehingga kecintaan terhadap sepakbola di dalam negeri makin berkembang.

Baca juga: Pakai Jas dan Peci, Pengurus FIFA Temui Presiden Jokowi di Istana

"Kami punya ahli dalam keselamatan dan keamanan stadion, ahli dalam memerangi pengaturan skor, dan penyakit sepak bola lainnya. Namun yang terpenting, keahlian dalam hal penyelenggaraan event, penyelenggaraan kompetisi, dan pengembangan pemain. Semua pusat keunggulan ini akan berbasis di Jakarta dan Anda akan melihat hasilnya," ujar Gianni.

Sebagai informasi, anugerah tanda kehormatan bintang jasa pratama itu diberikan oleh Presiden Jokowi di Istana Negara pada Jumat (10/11/2023).

Anugerah itu diberikan sebagai penghargaan atas jasa-jasanya yang besar di bidang olahraga, yang bermanfaat bagi kesejahteraan dan kebesaran bangsa maupun negara. Jasanya pun diakui secara luas di tingkat nasional serta warga negara asing.

"Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Presiden Republik Indonesia menimbang dan seterusnya, mengingat dst, memutuskan menetapkan dst kesatu, menganugerahkan tanda kehormatan bintang jasa kepada Gianni Infantino Presiden federasi sepak bola dunia (FIFA)," kata Sesmilpres Laksamana Muda TNI Hersan membacakan Keputusan Presiden di Istana Negara, Jumat.

Hadir dalam acara penganugerahan Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD, Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, hingga Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran 'Game Online' Mengandung Kekerasan

Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran "Game Online" Mengandung Kekerasan

Nasional
Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi 'May Day', Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi "May Day", Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Nasional
Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi 'May Day' di Istana

Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi "May Day" di Istana

Nasional
Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Nasional
Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Nasional
Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Nasional
Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Nasional
Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Nasional
'Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?'

"Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?"

Nasional
Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com