JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo menyerahkan rekan-rekannya untuk melanjutkan komunikasi dengan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dalam rencana mengajak untuk bergabung Tim Pemenangan Nasional (TPN).
Hal ini disampaikan usai ditanya mengenai nama Khofifah yang tidak masuk dalam Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
"Ya itu komunikasi dengan teman-teman ya. Oke," kata Ganjar ditemui usai menghadiri acara Sarasehan 100 Ekonom Indonesia, di Jakarta, Rabu (8/11/2023).
Ganjar hanya singkat berkomentar ditanya soal Khofifah.
Saat ditanya soal Khofifah apakah jadi bergabung ke TPN, Ganjar malah menjawab kabar Khofifah.
"Baik-baik, sehat-sehat beliau," jawab mantan Gubernur Jawa Tengah itu.
Baca juga: Khofifah dan Pakde Karwo Jadi Penyerang untuk Pemenangan Prabowo di Jatim, Ridwan Kamil di Jabar
Dia juga ditanya apakah saat ini ada dua pihak yang memperebutkan Khofifah, yakni pendukung Ganjar dan Prabowo.
Bukannya menjawab, Ganjar balik bertanya siapa yang memperebutkan Khofifah.
"Siapa merebut-rebut?" ujar Ganjar tersenyum.
Diberitakan sebelumnya, Khofifah hingga kini belum memutuskan bergabung mendukung Ganjar-Mahfud atau Prabowo-Gibran.
Namun, kehadirannya di acara puncak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-59 Partai Golkar, seolah pertanda dirinya bakal merapat mendukung Prabowo-Gibran.
Meski demikian, nama Khofifah tak masuk dalam TKN Prabowo-Gibran.
Direktur Eksekutif Poltracking Hanta Yuda mengatakan, tidak adanya nama Khofifah dalam TKN Prabowo-Gibran karena alasan etika.
Menurut dia, Khofifah saat ini masih menjabat sebagai Gubernur Jawa Timur. Karena itu, bergabungnya mantan Menteri Sosial ke TKN Prabowo-Gibran menjadi kurang etis, meski diperbolehkan.
Hanta menuturkan, Khofifah juga tampak masih ingin menjaga relasi politik yang baik dengan PKB dan PDI-P, dua partai kuat di Jawa Timur.
Baca juga: Soal Khofifah Jadi Kader, Golkar: Kemarin Cantik Pakai Jilbab Kuning
"Bu Khofifah bukan pengurus atau kader partai, sehingga beliau harus menjaga relasi politik yang cukup baik dengan PKB dan PDI-P," kata Yuda, dikutip dari tayangan KompasTV, Selasa (7/11/2023).
Hal ini dilakukan untuk memuluskan agenda pemerintahan di Jawa Timur pada sisa masa pemerintahannya.
Adapun, Ganjar sebelumnya telah membangun komunikasi dengan Khofifah. Ganjar mengaku memiliki hubungan baik dengannya.
"Saya komunikasi terus menerus setiap saya ke Jawa Timur, 'Mba Khofifah saya di sini', 'ya mudah-mudahan sukses' begitu, karena saya sangat baik sama Beliau," kata Ganjar di Sekolah Partai PDI-P, Jakarta, Sabtu (28/10/2023).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.