JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie mengungkapkan alasan calon legislatif (caleg) dari partainya belum membuka daftar riwayat hidup di laman Daftar Calon Tetap (DCT) yang dibuat Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Grace menyampaikan, semua data soal kehidupan para caleg sudah diserahkan ke KPU, sehingga tak ada yang ditutupi.
Akan tetapi, PSI memilih untuk tidak membuka riwayat hidup para calegnya karena tidak ingin data pribadi seperti alamat rumah ikut ditayangkan.
"Saat ini kalau memilih untuk buka riwayat hidup, berarti sampai alamat rumah ke-publish semua," ujar Grace saat dikonfirmasi, Senin (6/11/2023).
Baca juga: Caleg Golkar dan PSI di DCT Tak Satu Pun Bersedia Buka Daftar Riwayat Hidup
Grace menyampaikan, berdasarkan pengalaman pemilu sebelumnya, ada sejumlah caleg dari PSI yang diintimidasi oleh orang tak dikenal.
PSI pun tidak ingin ada kadernya yang kembali diintimisasi oleh pihak tertentu karena alamat mereka ditayangkan di situs tersebut.
"Pengalaman pemilu lalu, ada caleg yang diintimidasi, rumahnya didatangi orang tak dikenal. Padahal di rumah itu kan ada keluarga yang tinggal, ada anak-anak kecil juga," ujar dia.
Oleh karena itu, PSI sedang melakukan koordinasi agar data personal seperti alamat rumah di daftar riwayat hidup bisa diubah menjadi opsional.
"Itu aja sih yg kami sedang komunikasikan agar perihal alamat rumah ada opsi. Idealnya sih soal rumah bisa dipisah dari riwayat hidup," kata dia.
Baca juga: 24 Purnawirawan TNI Jadi Caleg pada 2024, Terbanyak Maju lewat PAN
Sebelumnya diberitakan, sebanyak 580 calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dari Partai Golkar dan PSI diketahui tidak bersedia menampilkan daftar riwayat hidupnya.
Dikutip dari Kompas.id, hal itu terungkap berdasarkan penelusuran di laman yang dibuat Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang memuat data para calon legislatif, yaitu https://infopemilu.kpu.go.id/Pemilu/Dct_dpr. Penelusuran dilakukan pada pada Minggu (5/11/2023).
Dari penelusuran itu, daftar riwayat hidup semua bakal calon anggota DPR dari Partai Golkar dan PSI tak bisa dibuka.
Semua profil calon anggota legislatif dari Golkar dan PSI yang ditampilkan di laman KPU berwarna merah.
Kemudian, muncul pemberitahuan pada calon yang menyatakan tak bersedia riwayat hidupnya dipublikasikan.
KPU menetapkan Daftar Calon Tetap (DCT) Anggota DPR pada Jumat (3/11/2023). DCT itu berisi data 9.917 calon dari 18 partai politik nasional peserta Pemilu 2024, serta 668 caleg DPD RI.
Para calon wakil rakyat itu akan memperebutkan 580 kursi DPR dan 152 kursi DPD pada Pemilu 2024 yang akan berlangsung pada 14 Februari 2024 mendatang. DCT itu kemudian dipublikasikan pada Sabtu (4/11/2023).
Baca juga: KPU Tetapkan DCT DPRD Situbondo 469 Orang, Ada 2 Eks Napi Korupsi
KPU hanya menampilkan profil calon yang sudah bersedia memublikasikan daftar riwayat hidup.
Jika yang bersangkutan tidak bersedia, KPU tidak akan memublikasikan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.