Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Kampanye Prabowo-Gibran Resmi Dibentuk, Habib Luthfi dan Kaesang Masuk Barisan

Kompas.com - 06/11/2023, 14:55 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Kampanye Nasional (TKN) Koalisi Indonesia Maju yang mengusung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka resmi dibentuk. TKN Prabowo-Gibran ini diketuai oleh mantan Wamen BUMN Rosan Perkasa Roeslani.

Adapun peresmian TKN Prabowo-Gibran dilakukan di Hotel Grand Kemang, Jakarta Selatan, pada Senin (6/11/2023) siang.

Dalam jumpa pers, Rosan mengatakan nama-nama pengurus TKN Prabowo-Gibran akan disampaikan oleh Sekretaris TKN Prabowo-Gibran Nusron Wahid.

Baca juga: Gibran Hadiri Deklarasi Tim Kampanye Prabowo-Gibran di Kemang

"Kami akan sampaikan susunan TKN Prabowo-Gibran. Yang insya Allah akan dibacakan oleh Bapak Sekretaris Nusron Wahid. Kita pun mencoba merangkum masukan dari semua lapisan golongan dari kaum santri, muda, dari tokoh senior, dari relawan, dari unsur partai dan lain-lain," ujar Rosan.

"Saya persilakan untuk Sekretaris TKN bacakan susunan dari pengurus yang sudah kita bicarakan. Dan susunan ini masih bisa kita sempurnakan lagi ke depannya sesuai pada batas waktu kita pada mendaftarkan susunan secara resmi," sambungnya.

Lalu, Nusron membacakan sejumlah nama pengurus TKN Prabowo-Gibran, mulai dari pembina, pengarah, hingga penasihat.

Baca juga: Survei Charta Politika: Prabowo-Gibran Unggul Head to Head Lawan Ganjar-Mahfud dan Anies-Muhaimin

"Pembina, satu, Habib Luthfi bin Ali bin Yahya, Jenderal TNI Purnawirawan Wiranto, Aburizal Bakrie, Hatta Rajasa, Jenderal TNI Agum Gumelar, Jeffrie Geovany," kata Nusron.

"Pengarah: Ketua Airlangga Hartarto, Wakil Ketua Sufmi Dasco Ahmad, Agus Harimurti Yudhoyono, Zulhas, Yusril Ihza Mahendra, Anis Matta, Kaesang Pangarep," lanjutnya.

Hingga saat ini, Nusron masih terus membacakan nama-nama yang masuk ke dalam TKN Prabowo-Gibran. Daftar lengkap akan segera diupdate kembali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sidang Praperadilan Tersangka TPPU Panji Gumilang Berlanjut Pekan Depan, Vonis Dibacakan 14 Mei

Sidang Praperadilan Tersangka TPPU Panji Gumilang Berlanjut Pekan Depan, Vonis Dibacakan 14 Mei

Nasional
Hukuman Yusrizki Muliawan di Kasus Korupsi BTS 4G Diperberat Jadi 4 Tahun Penjara

Hukuman Yusrizki Muliawan di Kasus Korupsi BTS 4G Diperberat Jadi 4 Tahun Penjara

Nasional
Airin dan Ahmed Zaki Dekati PKB untuk Pilkada 2024

Airin dan Ahmed Zaki Dekati PKB untuk Pilkada 2024

Nasional
Anggota DPR Diduga Terima THR dari Kementan, KPK: Bisa Suap, Bisa Gratifikasi

Anggota DPR Diduga Terima THR dari Kementan, KPK: Bisa Suap, Bisa Gratifikasi

Nasional
Mendagri Serahkan Data Pemilih Potensial Pilkada 2024, Jumlahnya 207,1 Juta

Mendagri Serahkan Data Pemilih Potensial Pilkada 2024, Jumlahnya 207,1 Juta

Nasional
Hardiknas 2024, Fahira Idris: Perlu Lompatan Peningkatan Kualitas Pengajaran hingga Pemerataan Akses Pendidikan

Hardiknas 2024, Fahira Idris: Perlu Lompatan Peningkatan Kualitas Pengajaran hingga Pemerataan Akses Pendidikan

Nasional
Sadar PTUN Tak Bisa Batalkan Putusan MK, PDI-P: Tapi MPR Punya Sikap untuk Tidak Melantik Prabowo

Sadar PTUN Tak Bisa Batalkan Putusan MK, PDI-P: Tapi MPR Punya Sikap untuk Tidak Melantik Prabowo

Nasional
Surya Paloh Sungkan Minta Jatah Menteri meski Bersahabat dengan Prabowo

Surya Paloh Sungkan Minta Jatah Menteri meski Bersahabat dengan Prabowo

Nasional
Anies Respons Soal Ditawari Jadi Menteri di Kabinet Prabowo atau Tidak

Anies Respons Soal Ditawari Jadi Menteri di Kabinet Prabowo atau Tidak

Nasional
Ajukan Praperadilan Kasus TPPU, Panji Gumilang Minta Rekening dan Asetnya Dikembalikan

Ajukan Praperadilan Kasus TPPU, Panji Gumilang Minta Rekening dan Asetnya Dikembalikan

Nasional
KPU Bantah Tak Serius Ikuti Sidang Sengketa Pileg Usai Disentil Hakim MK: Agenda Kami Padat...

KPU Bantah Tak Serius Ikuti Sidang Sengketa Pileg Usai Disentil Hakim MK: Agenda Kami Padat...

Nasional
Sedih karena SYL Pakai Duit Kementan untuk Keperluan Keluarga, Surya Paloh: Saya Mampu Bayarin kalau Diminta

Sedih karena SYL Pakai Duit Kementan untuk Keperluan Keluarga, Surya Paloh: Saya Mampu Bayarin kalau Diminta

Nasional
Hari Tuna Sedunia, Kementerian KP Siap Dorong Kualitas, Jangkauan, dan Keberlanjutan Komoditas Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, Kementerian KP Siap Dorong Kualitas, Jangkauan, dan Keberlanjutan Komoditas Tuna Indonesia

Nasional
Sebut Suaranya Pindah ke PDI-P, PAN Minta Penghitungan Suara Ulang di Dapil Ogan Komering Ilir 6

Sebut Suaranya Pindah ke PDI-P, PAN Minta Penghitungan Suara Ulang di Dapil Ogan Komering Ilir 6

Nasional
Jokowi Teken UU Desa Terbaru, Kades Bisa Menjabat hingga 16 Tahun

Jokowi Teken UU Desa Terbaru, Kades Bisa Menjabat hingga 16 Tahun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com