Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Juru Kampanye Pemenangan, Alam Ganjar: Saya Bantu Bapak sebagai Anak

Kompas.com - 05/11/2023, 13:30 WIB
Regi Pratasyah Vasudewa,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Putra dari bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo, Muhammad Zinadine Alam Ganjar mengatakan, untuk juru kampanye (jurkam) itu ada mekanismenya dari Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud.

Pemuda yang akrab disapa Alam Ganjar ini mengaku, sebagai seorang anak hanya membantu sang ayah yang akan berkontestasi di pemilihan presiden (Pilpres) 2024. 

"Jurkam sama jubir kan dari TPN pun ada mekanismenya, nanti mungkin bakal di-announce juga nama-namanya siapa, nanti cari aja ada nama Alam apa enggak," ujar Alam Ganjar saat ditemui di acara urban sneaker society di Jakarta Convention Center (JCC), Sabtu (4/11/2023)

"Oh saya bantu bapak sebagai anak saja," katanya lagi.

Baca juga: Relawan Ganjar Tunggu Putusan MKMK Sebelum Nyatakan Jokowi Berkhianat

Sebagaimana diketahui, kedatangan Alam Ganjar ke urban sneaker society juga mendampingi Ganjar Pranowo.

Diberitakan sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa partainya sudah menyiapkan sejumlah anak muda untuk menjadi juru kampanye pemenangan bakal capres Ganjar Pranowo.

Salah satunya yang telah disiapkan yakni putra Ganjar, Muhammad Zinedine Alam Ganjar.

Mereka yang dipersiapkan untuk menjadi juru kampanye Ganjar, menurut Hasto, adalah anak-anak muda yang memang memahami persoalan politik hari ini.

Sejurus dengan itu, DPP PDI-P juga menggalang anak muda lain untuk terjun ke politik. Sehingga, diharapkan dapat muncul juru kampannye lain yang didominasi anak muda.

"Hari ini kami melantik TMP (Taruna Merah Putih) dan kemudian kami akan mempersiapkan jurkam-jurkam yang dari kalangan anak-anak muda," kata Hasto ditemui di Kantor DPP PDI-P, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat pada 11 Juli 2023.

Baca juga: PDI-P Siapkan Alam Ganjar hingga Gibran jadi Juru Kampanye Ganjar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com