Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenlu Pastikan RS Indonesia di Gaza Tetap Berfungsi meski Minim Bahan Bakar Generator

Kompas.com - 03/11/2023, 13:47 WIB
Fika Nurul Ulya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Lalu Muhammad Iqbal menyampaikan, rumah sakit Indonesia di Gaza, Palestina masih berfungsi hingga Jumat (3/11/2023) hari ini. 

Pada Rabu (1/11/2023), Menteri Luar Negeri Retno L. P Marsudi sempat menyatakan, bahan bakar generator dua rumah sakit (RS) di Gaza termasuk RS Indonesia hampir habis.

Waktu yang tersisa hanya tinggal 48 jam sebelum generator utama untuk dua RS tersebut padam.

"So far (sejauh ini) per hari ini masih berfungsi. Jadi mudah-mudahan ada hasil dari upaya-upaya yang dilakukan," kata Iqbal usai konferensi pers di Ruang Palapa, Kemenlu, Jumat (3/11/2023).

Baca juga: Generator Listrik RS Indonesia di Gaza Segera Padam, Penyaluran Bahan Bakar Diupayakan

Iqbal menuturkan, beragam upaya telah dilakukan agar rumah sakit tetap berfungsi.

Relawan dan pihak Palang Merah Internasional berusaha membantu untuk mencarikan bahan bakar untuk menghidupkan generator tersebut.

Hal ini mengingat jumlah pasien di RS Indonesia sudah sangat banyak akibat serangan yang terjadi.

"Bahkan di serangan-serangan kemarin ke Jabaliyah, itu hampir semua pasien baru yang muncul akibat serangan itu, dibawanya ke rumah sakit Indonesia karena paling dekat," tutur Iqbal.

Di sisi lain, kata dia, Menlu Retno terus berbicara di New York, Amerika Serikat untuk mendesak agar bahan bakar bisa diizinkan masuk.

"Di New York (dalam agenda PBB) kemarin terus melakukan komunikasi untuk mendesak supaya ada fasilitas diberikan untuk masuknya fuel entah dengan cara bagaimana, dari jalur mana. Yang jelas fuel harus masuk untuk upaya-upaya kemanusiaan di Gaza," ucap Iqbal.

Baca juga: MER-C Ungkap Kondisi RS Indonesia di Gaza, Plafon hingga Pipa Oksigen Rusak

Krisis bahan bakar sebelumnya diungkapkan Juru bicara Kementerian Kesehatan Palestina, Ashraf Al Qudra, Rabu (1/11/2023) dini hari.

Ia menyebutkan, generator listrik di dua rumah sakit (RS) di Gaza akan kehabisan bahan bakar dalam beberapa jam lagi.


Dua rumah sakit tersebut, yakni RS al-Shifa dan RS Indonesia di Gaza.

Dia pun memberikan "peringatan terakhir" kepada dunia untuk dapat mengupayakan penyediaan pasokan bahan bakar yang diperlukan rumah sakit.

"Kami menyerukan kepada semua saudara kami di negara-negara penghasil minyak untuk segera turun tangan dan memasok Rumah Sakit al-Shifa dan Rumah Sakit Indonesia dengan bahan bakar yang dibutuhkan untuk menyelamatkan nyawa orang sakit dan terluka," kata al-Qudra dalam sebuah konferensi pers, dikutip dari Al Jazeera.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com