Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Staf MER-C Gugur Saat Kendarai Ambulans di Depan RS Indonesia di Gaza

Kompas.com - 10/10/2023, 14:05 WIB
Singgih Wiryono,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah seorang staf Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) bernama Abu Ramzi dinyatakan meninggal dunia di tengah perang Hamas-Israel.

Presidium MER-C Faried Thalieb mengatakan, Abu Ramzi merupakan salah satu relawan dari warga Palestina yang sudah diangkat menjadi staf Rumah Sakit Indonesia di Gaza, Palestina sebagai sopir ambulans.

"Abu Ramzi sudah bekerja lama lebih dari 10 tahun membantu kemanusiaan dalam rangka proses pembangunan RS Indonesia dan setelah pembangunan berjalan," ujar Faried dalam konferensi pers di Kantor MER-C, Jakarta Pusat, Selasa (10/10/2023).

Abu Ramzi dikenal sebagai sosok pendamping relawan Indonesia yang masuk ke Gaza.

Baca juga: Militer Israel Sebut Sekitar 1.500 Jasad Pasukan Hamas Ditemukan di Israel

Ia juga dikenal sebagai staf yang ulet membantu agenda-agenda kemanusiaan yang diselenggarakan MER-C di Palestina.

"Seperti contohnya kita bulan Ramadhan atau waktu tertentu menyalurkan bantuan yang memang dibutuhkan," katanya.

Abu Ramzi dikabarkan menjadi korban serangan drone saat bertugas mengendarai ambulans di depan Rumah Sakit Indonesia, di Gaza, Palestina.

Ketua Presidium MER-C Sarbini Abdul Murad menggambarkan kondisi Rumah Sakit Indonesia yang kini dalam kondisi tidak baik-baik saja.

Baca juga: Hamas Ancam Bunuh Tawanan Jika Israel Serang Warga Sipil

Ia mengatakan, stok obat-obatan dan keperluan operasi semakin menipis seiring meningkatnya pasien akibat perang Hamas-Israel.

"Ditambah dengan dokter yang kelelahan dengan jumlah yang sedikit, sehingga (mulai) menimbulkan hal-hal yang tidak baik bagi pelayanan korban dan bagi dokter tersebut," katanya.

Sebab itu, MER-C memandang perlu adanya bantuan tim kemanusiaan yang diperbantukan ke Gaza, Palestina.

Dalam waktu dekat, MER-C berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri dan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Kairo untuk bisa memberikan fasilitas tim medis dan tim bantuan kemanusiaan ke Gaza.

"Tim ini akan dipimpin oleh orang yang sangat pengalaman yang sering ke Gaza yaitu Faried Thalib," katanya.

"Kami minta kepada Kemenlu dalam hal ini pemerintah agar bisa membantu memfasilitasi tim ini untuk sesegera mungkin bisa masuk ke Gaza," ucapnya.

Diketahui, Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu telah menyatakan perang terbuka terhadap Hamas.

Baca juga: Mengenal Jalur Gaza, Titik Konflik antara Hamas dan Israel

Sedikitnya 900 orang dilaporkan tewas di Israel sejak konflik dimulai pada Sabtu, dengan lebih dari 650 orang tewas di Gaza.

Lebih dari 100 orang telah disandera Hamas, menurut kementerian luar negeri Israel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Zulhas dan Elite PAN Temui Jokowi di Istana, Mengaku Tak Bahas Kursi Kabinet

Zulhas dan Elite PAN Temui Jokowi di Istana, Mengaku Tak Bahas Kursi Kabinet

Nasional
Demokrat Tak Khawatir Jatah Kursi Menteri, Sebut Prabowo Kerap Diskusi dengan SBY

Demokrat Tak Khawatir Jatah Kursi Menteri, Sebut Prabowo Kerap Diskusi dengan SBY

Nasional
PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

Nasional
Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Nasional
Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Nasional
Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Nasional
Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Nasional
Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

Nasional
Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Baru Disetujui Demokrat, Gerindra-Golkar-PAN Belum

Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Baru Disetujui Demokrat, Gerindra-Golkar-PAN Belum

Nasional
Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Nasional
Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

Nasional
Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

Nasional
Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

Nasional
Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

Nasional
DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com