Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Kirim Bantuan untuk Palestina Besok, Disalurkan lewat Mesir

Kompas.com - 03/11/2023, 12:53 WIB
Fika Nurul Ulya,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Lalu Muhammad Iqbal menyampaikan, pemerintah Indonesia bakal melepas bantuan kemanusiaan untuk warga Palestina pada Sabtu (4/11/2023).

Bantuan tersebut akan dikirim melalui dua pesawat, yaitu Hercules dan Airbus Cargo. Bantuan rencananya akan dilepas oleh Presiden Joko Widodo.

"Bantuan dari Indonesia sudah dikumpulkan. Insya Allah besok, nanti teman-teman akan mendapatkan undangan dari istana, besok akan ada pelepasan pesawat yang sudah confirm dua pesawat," kata Iqbal usai konferensi pers di Ruang Palapa, Kemenlu, Jumat (3/11/2023).

Baca juga: Kemenlu Berhasil Evakuasi 4 WNI Keluar dari Palestina, Saat Ini Berada di Kairo

Iqbal menyampaikan, bantuan tersebut akan dikirim melalui Bandara El Arish, Mesir.

Sebab, wilayah itu merupakan wilayah yang paling dekat dengan pintu Rafah, yang menjadi satu-satunya akses keluar masuk termasuk evakuasi dari Palestina ke Mesir.

Terlebih Indonesia tidak bisa menyalurkan bantuan langsung ke wilayah Gaza.

Tercatat hanya tiga pihak yang diizinkan Israel untuk membawa bantuan masuk, yaitu Bulan Sabit Merah Mesir, Palang Merah Internasional (ICRC), dan badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang mengurusi pengungsi UNRWA.

"Jadi targetnya adalah tidak menyalurkan langsung ke Gaza. Kita realistis bahwa kita mengantarkannya ke airport El Arish, kemudian diserah terimakan kepada Bulan Sabit Merah Mesir," ucap Iqbal.

"Bulan Sabit Merah Mesir yang akan bawa ke Gaza dan menyerahterimakan ke ICRC dan UNRWA," imbuh Iqbal.

Baca juga: Bagaimana Awal Mula Semangka Jadi Simbol Dukungan pada Palestina?

Kendati begitu, Iqbal belum menyebutkan bantuan apa saja yang diberikan.

Ia menyebut, jenis dan nilai bantuan akan disampaikan langsung oleh Presiden Joko Widodo.

Yang pasti, kata Iqbal, bantuan yang dikirimkan adalah bantuan yang bisa masuk ke Palestina, di luar bahan bakar, penyulingan air, tabung oksigen yang dikategorikan dual uses (penggunaan ganda).

"Dual uses itu dipersulit masuknya. Jadi ketimbang mengirimkan sesuatu yang mubazir dari awal, sebelum berangkat kita sudah pastikan itu barang-barang yang bisa masuk ke Gaza," jelas Iqbal.

Lebih lanjut Iqbal menyatakan, bantuan tersebut akan diberangkatkan dari Bandara Halim Perdanakusuma pada pukul 08.30 WIB.

Bantuan yang akan diberikan bukan hanya dari pemerintah, namun juga dari masyarakat.

"Akan masih banyak kloter-kloter berikutnya, tapi ini hanya menunjukkan secara simbolik, bantuan yang dikoordinasikan oleh pemerintah Indonesia. Ini menunjukkan situasi di Gaza menjadi keprihatinan bukan hanya pemerintah, tapi juga masyarakat Indonesia seluruhnya," jelas Iqbal.

Baca juga: PMI Akan Kirim 26 Ton Bantuan untuk Rakyat Palestina

Sebagai informasi, Palestina digempur Israel dalam konflik antara Hamas-Israel yang berlangsung.

Konflik itu bermula ketika Hamas meluncurkan 5.000 roket dan serangan dengan pasukan darat.

Israel lantas menyatakan perang terbuka usai serangan Hamas, dengan melakukan serangan balik ke Jalur Gaza. Israel terus menggempur Jalur Gaza hingga ribuan korban jiwa melayang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

 Belum Diatur Konstitusi, Wilayah Kedaulatan Udara Indonesia Dinilai Masih Lemah,

Belum Diatur Konstitusi, Wilayah Kedaulatan Udara Indonesia Dinilai Masih Lemah,

Nasional
PAN Setia Beri Dukungan Selama 15 Tahun, Prabowo: Kesetiaan Dibalas dengan Kesetiaan

PAN Setia Beri Dukungan Selama 15 Tahun, Prabowo: Kesetiaan Dibalas dengan Kesetiaan

Nasional
PAN Setia Dukung Prabowo Selama 15 Tahun, Zulhas: Ada Kesamaan Visi dan Cita-cita

PAN Setia Dukung Prabowo Selama 15 Tahun, Zulhas: Ada Kesamaan Visi dan Cita-cita

Nasional
Koalisi Vs Oposisi: Mana Cara Sehat Berdemokrasi?

Koalisi Vs Oposisi: Mana Cara Sehat Berdemokrasi?

Nasional
Pansel Capim KPK Diminta Tak Buat Kuota Pimpinan KPK Harus Ada Unsur Kejaksaan atau Kepolisian

Pansel Capim KPK Diminta Tak Buat Kuota Pimpinan KPK Harus Ada Unsur Kejaksaan atau Kepolisian

Nasional
Berkaca dari Kasus Firli, Pansel Capim KPK Diminta Lebih Dengarkan Masukan Masyarakat

Berkaca dari Kasus Firli, Pansel Capim KPK Diminta Lebih Dengarkan Masukan Masyarakat

Nasional
Sidang Kasus SYL Menguak Status Opini WTP BPK Masih Diperjualbelikan

Sidang Kasus SYL Menguak Status Opini WTP BPK Masih Diperjualbelikan

Nasional
Kemenag Sepakat Proses Hukum Penggerudukan Ibadah di Indekos Dilanjutkan

Kemenag Sepakat Proses Hukum Penggerudukan Ibadah di Indekos Dilanjutkan

Nasional
Soal Komposisi Pansel Capim KPK, Pukat UGM: Realitanya Presiden Amankan Kepentingan Justru Mulai dari Panselnya

Soal Komposisi Pansel Capim KPK, Pukat UGM: Realitanya Presiden Amankan Kepentingan Justru Mulai dari Panselnya

Nasional
PAN Lempar Kode Minta Jatah Menteri Lebih ke Prabowo, Siapkan Eko Patrio hingga Yandri Susanto

PAN Lempar Kode Minta Jatah Menteri Lebih ke Prabowo, Siapkan Eko Patrio hingga Yandri Susanto

Nasional
Kaitkan Ide Penambahan Kementerian dengan Bangun Koalisi Besar, BRIN: Mengajak Pasti Ada Bonusnya

Kaitkan Ide Penambahan Kementerian dengan Bangun Koalisi Besar, BRIN: Mengajak Pasti Ada Bonusnya

Nasional
Membedah Usulan Penambahan Kementerian dari Kajian APTHN-HAN, Ada 2 Opsi

Membedah Usulan Penambahan Kementerian dari Kajian APTHN-HAN, Ada 2 Opsi

Nasional
Zulhas: Indonesia Negara Besar, Kalau Perlu Kementerian Diperbanyak

Zulhas: Indonesia Negara Besar, Kalau Perlu Kementerian Diperbanyak

Nasional
Menag Cek Kesiapan Hotel dan Dapur Jemaah Haji di Madinah

Menag Cek Kesiapan Hotel dan Dapur Jemaah Haji di Madinah

Nasional
Usung Bima Arya atau Desy Ratnasari di Pilkada Jabar, PAN Yakin Ridwan Kamil Maju di Jakarta

Usung Bima Arya atau Desy Ratnasari di Pilkada Jabar, PAN Yakin Ridwan Kamil Maju di Jakarta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com