Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MER-C Sebut Pipa Pemasok Oksigen RS Indonesia di Gaza Terkena Bom

Kompas.com - 10/10/2023, 13:05 WIB
Singgih Wiryono,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Presidium MER-C Sarbini Abdul Murad menjelaskan kondisi Rumah Sakit (RS) Indonesia di Gaza, Palestina, yang ikut terdampak konflik bersenjata Israel dan Hamas.

Sarbini mengatakan, akibat konflik yang mulai terjadi 7 Oktober 2023 itu, pasokan oksigen sempat terganggu karena pipa pusat oksigen terkena ledakan bom.

"Kondisi rumah sakit terkena di selang pipa distributor daripada oksigen konsentrat. Jadi ada pusat oksigen konsentrat, ada pipa distribusinya itu terkena serangan bom," ujar Sarbini dalam konferensi pers di Kantor MER-C, Jakarta Pusat, Selasa (10/10/2023).

Namun, menurut Sarbini, tim relawan bergerak cepat untuk memperbaiki pipa oksigen yang rusak tersebut.

"Dan sampai sejauh ini operasional rumah sakit (Indonesia) relatif masih bisa berproses dengan cukup baik," katanya.

Baca juga: Buruh Demo di Depan Kedubes AS, Serukan Hentikan Perang Hamas-Israel

Hanya saja, Sarbini mengatakan, kondisi peperangan Israel-Hamas menyulitkan tenaga medis dan pasokan obat-obatan di RS Indonesia.

Ketersediaan obat-obatan di RS Indonesia di Gaza semakin menipis. Begitu juga alat dan instrumen bedah yang mayoritas dibutuhkan untuk tindakan bagi korban akibat ledakan dan reruntuhan.

"Ditambah dengan dokter yang kelelahan dengan jumlah yang sedikit, sehingga (mulai) menimbulkan hal-hal yang tidak baik bagi pelayanan korban dan bagi dokter tersebut," ujarnya.

Oleh karena itu, MER-C mengatakan perlu adanya bantuan tim kemanusiaan yang diperbantukan ke Gaza, Palestina.

Baca juga: Kemenlu Minta WNI Segera Tinggalkan Wilayah Israel dan Palestina

Dalam waktu dekat, MER-C berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) dan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kairo untuk bisa memberikan fasilitas tim medis dan tim bantuan kemanusiaan ke Gaza.

"Tim ini akan dipimpin oleh orang yang sangat pengalaman yang sering ke Gaza, yaitu Faried Thalib," kata Sarbini.

"Kami minta kepada Kemenlu dalam hal ini pemerintah agar bisa membantu memfasilitasi tim ini untuk sesegera mungkin bisa masuk ke Gaza," ujarnya lagi.

Diketahui, Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu telah menyatakan perang terbuka terhadap Palestina.

Baca juga: Gambarkan Situasi Terkini di Gaza, MER-C: Obat-Obatan Menipis, Dokter Sudah Kelelahan

Sebelumnya diberitakan, jumlah korban tewas akibat konflik bersenjata Hamas dan Israel semakin bertambah.

Jumlah korban tewas akibat serangan Hamas ke Israel naik menjadi lebih dari 1.487 orang pada Senin (9/10/2023). Sedangkan korban luka disebut mencapai 6.327 orang.

Sementara itu, dilansir dari AFP, Kementerian Kesehatan Palestina menyebut korban tewas di Jalur Gaza meningkat menjadi 687 orang pada Senin.

Kemudian, 3.727 orang lainnya terluka sejak Israel melancarkan gelombang serangan udara sebagai balasan.

Baca juga: MER-C Sebut 1 Staf Lokal Tewas karena Serangan Israel ke Gaza yang Turut Mengenai RS Indonesia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Abaikan PDI-P, MPR: Tak Ada Alasan untuk Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Abaikan PDI-P, MPR: Tak Ada Alasan untuk Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Pemerintah Tegaskan Tak Ragu Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

Pemerintah Tegaskan Tak Ragu Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Tangani ODGJ di Sumba Timur, Mensos Risma Minta Pemda dan Puskesmas Lakukan Ini

Tangani ODGJ di Sumba Timur, Mensos Risma Minta Pemda dan Puskesmas Lakukan Ini

Nasional
Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club', Jokowi Usul Pertemuannya Dua Hari Sekali

Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club", Jokowi Usul Pertemuannya Dua Hari Sekali

Nasional
Kelakar Hakim MK saat PKB Ributkan Selisih 1 Suara: Tambah Saja Kursinya...

Kelakar Hakim MK saat PKB Ributkan Selisih 1 Suara: Tambah Saja Kursinya...

Nasional
Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club', Jokowi: Bagus, Bagus...

Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club", Jokowi: Bagus, Bagus...

Nasional
PPP Klaim Terjadi Perpindahan 5.958 Suara ke Partai Garuda di Dapil Sulawesi Tengah

PPP Klaim Terjadi Perpindahan 5.958 Suara ke Partai Garuda di Dapil Sulawesi Tengah

Nasional
Pernyataan Jokowi Bantah Bakal Cawe-cawe di Pilkada Diragukan

Pernyataan Jokowi Bantah Bakal Cawe-cawe di Pilkada Diragukan

Nasional
Komnas KIPI Sebut Tak Ada Kasus Pembekuan Darah akibat Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Komnas KIPI Sebut Tak Ada Kasus Pembekuan Darah akibat Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Nasional
Menpan-RB: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Dimulai Mei, CASN Juni

Menpan-RB: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Dimulai Mei, CASN Juni

Nasional
Cak Imin Harap Kerja Sama Koalisi Perubahan Berlanjut pada Pilkada Aceh

Cak Imin Harap Kerja Sama Koalisi Perubahan Berlanjut pada Pilkada Aceh

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com