JAKARTA, KOMPAS.com - Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah akan melakukan uji publik dan dialog terbuka kepada tiga pasangan calon (paslon) presiden dan wakil presiden (capres-cawapres).
Ketiga paslon itu yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti mengatakan, uji publik untuk ketiga paslon ini adalah kesepakatan rapat Pleno PP Muhammadiyah untuk merespons permintaan pertemuan para paslon dengan petinggi PP Muhammadiyah.
Baca juga: Sindir Politik Dinasti, Sekum Muhammadiyah: Ada yang Dapat Jabatan Modal Hubungan Darah
"Kemarin di Pleno PP Muhammadiyah sudah disepakati akan menyelenggarakan semacam mungkin uji publik gitu ya, atau bentuknya nanti dialog begitu dengan masing-masing capres cawapres di Kampus Muhammadiyah," ujar Mu'ti saat ditemui di Kantor PP Muhammadiyah, Kamis (2/11/2023).
Ia menjelaskan, pelaksanaan uji publik ini nantinya akan dilakukan secara terpisah di tiga kampus Muhammadiyah.
Dalam uji publik tersebut, tiga paslon akan diuji program yang dijanjikan dalam visi-misi yang mereka serahkan saat pendaftaran ke KPU-RI.
Baca juga: 3 Bakal Capres-Cawapres Kirimkan Pesan untuk Bertemu PP Muhammadiyah
"Tapi pelaksanaannya kita pisah, jadi ada Kampus A nanti khusus untuk calon A, Kampus B untuk calon B, kampus C untuk calon C," imbuhnya.
Mu'ti mengatakan, pelaksanaan uji publik tersebut akan dilakukan sebelum masa kampanye dimulai pada 28 November 2023.
"Tapi belum kita putuskan waktunya, dan belum kita tentukan kampusnya. Ini sebelum kampanye, jadi tidak merupakan rangkaian kampanye," ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.