Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Politik Makan Siang Jokowi dan Pesan Netralitas dari Ganjar dan Anies

Kompas.com - 31/10/2023, 10:57 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak tiga bakal calon presiden (capres), yakni Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan makan siang bersama di Istana Merdeka, Jakarta, pada Senin (30/10/2023).

Agenda makan bersama itu dilakukan saat proses tahapan pemilihan umum (pemilu) 2024 sedang berlangsung.

Ketiga bakal capres yang diajak Presiden Jokowi saat ini telah terdaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai calon peserta pemilu dan telah lolos pemeriksaan kesehatan.

Usai makan siang, Presiden Jokowi memberikan penjelasan seperti apa suasana yang terjadi saat dia dan para bakal capres makan bersama.

Baca juga: Pesan Netralitas 3 Bacapres di Tengah Makan Siang Bareng Jokowi

Menurut Presiden, makan siang bersama Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan itu berlangsung hangat dan akrab.

"Santap siang bersama Bapak Prabowo Subianto, Bapak Ganjar Pranowo dan Bapak Anies Baswedan - tiga calon presiden yang akan berpartisipasi pada pemilihan presiden 2024 di Istana Merdeka, hari ini," kata Jokowi dalam unggahan di akun Instagram resminya @jokowi pada Senin.

"Kami bersantap dalam suasana hangat dan diselingi perbincangan yang akrab," tutur dia.

Presiden juga menyebutkan sejumlah menu makan siang mereka berempat. Antara lain Soto Lamongan, sapi lada hitam, cumi, udang hingga minuman es dan jus jeruk.

Jokowi pun mengucapkan terima kasih atas kesediaan Anies, Ganjar dan Prabowo datang ke Istana pada Senin.

"Terima kasih atas kehadiran Pak Prabowo, Pak Ganjar, dan Pak Anies," katanya.

Baca juga: Merasa Ditinggal Jokowi, PDI-P Dinilai Ingin Bangun Narasi Terzalimi

Sebagaimana diketahui, bakal capres Prabowo Subianto berpasangan dengan cawapres Gibran Rakabuming Raka dalam pemilu kali ini.

Gibran merupakan putra sulung Presiden Jokowi yang saat ini masih berstatus sebagai Wali Kota Solo

Sementara itu, bakal capres Ganjar Pranowo mengikuti kontestasi pemilu bersama bakal cawapres Mahfud MD.

Kemudian, bakal capres Anies Baswedan menggandeng bakal cawapres Muhaimin Iskandar yang juga merupakan Wakil Ketua DPR RI.

Diplomasi meja makan Jokowi

Sebelum melaksanakan makan siang bersama para bakal capres, Presiden Jokowi memang kerap menggelar "diplomasi meja makan".

Berdasarkan catatan pemberitaan, Jokowi biasanya mengundang pihak-pihak yang sedang menjadi sorotan atau terlibat persoalan.

Cara Jokowi ini juga sering disebut "politik makan siang". Cara itu sudah diterapkan Jokowi sejak masih menjabat sebagai Wali Kota Solo.

Pada 2014, Jokowi membujuk 989 pedagang kaki lima (PKL) di Taman Banjarsari untuk pindah ke Pasar Klitikan, tanpa menuai aksi massa atau bentrokan.

Baca juga: Menyayangkan Permisifitas Politik Presiden Jokowi

Menurut informasi, sebelum pemindahan itu Jokowi mengundang para pedagang yang tergabung dalam paguyokowiokowiuban PKL Monumen 45 Taman Banjarsari untuk makan siang sebanyak 54 kali.

Dalam kegiatan makan bersama itu terjadi perundingan yang akhirnya membuat para pedagang sepakat pindah.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com