Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2.704 Anak Jadi Korban Perang Hamas-Israel, Amnesty International Serukan Gencatan Senjata

Kompas.com - 30/10/2023, 23:03 WIB
Singgih Wiryono,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Amnesty International Indonesia mencatat ada 2.704 anak-anak yanng menjadi korban meninggal dunia akibat konflik Hamas dan Israel sejak 7 Oktober 2023.

Sekretaris Jenderal Amnesty Internasional Agnes Callamard mengatakan, jumlah tersebut belum dihitung warga sipil yang tewas mencapai 6.546 orang.

Selain korban tewas, korban luka juga tercatat sejumlah 17.439 orang, hal ini membuat beberapa fasilitas kesehatan di Gaza dalam kondisi terpuruk.

Baca juga: Menlu Retno Serukan PBB Segera Ambil Langkah untuk Gencatan Senjata di Gaza

Sebab itu, Agnes menyerukan agar dilakukan gencatan senjata dari kedua pihak yang bertikai di Gaza.

"Amnesty International menyerukan semua pihak yang berkonflik melakukan gencatan senjata, baik di Jalur Gaza maupun di Israel, untuk mencegah jatuhnya lebih banyak korban sipil dan untuk menjamin akses bantuan kemanusiaan yang semakin genting bagi warga sipil di Jalur Gaza," kata Agnes dalam keterangan tertulis, Senin (30/10/2023).


Di sisi lain, Amnesty Internasional juga mendesak agar masyarakat internasional memberlakukan embargo senjata kepada para pihak yang berkonflik di Gaza.

Amnesty juga meminta agar Israel mengizinkan pengiriman bantuan kemanusiaan tanpa hambatan ke warga sipil di jalur Gaza.

"Segera mencabut blokade ilegal yang telah berlangsung selama 16 tahun di Gaza, dan memberikan akses segera ke Komisi Penyelidikan Independen Wilayah Pendudukan Palestina," ucap Agnes.

Terakhir, mendesak Hamas dan Israel melepaskan semua sandera sipil tanpa syarat yang ditahan secara sewenang-wenang.

Baca juga: Situasi di Gaza Memburuk, Jokowi: Indonesia Sangat Marah

Seperti diketahui konflik bersenjata antara kelompok Hamas di Palestina dan Israel terus berlanjut. 

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi juga sudah mendesak PBB untuk segera bertindak untuk menghentikan perang yang kini memorak-porandakan Kota Gaza. 

Sementara Presiden Joko Widodo menegaskan Indonesia sangat marah dengan apa yang terjadi di Gaza

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com