Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Rusak di Lampung Tengah Sudah Mulus, Jokowi Harap Warga Tak Mengeluh Lagi

Kompas.com - 27/10/2023, 16:59 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meninjau perkembangan perbaikan jalan rusak yang berada di Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung, pada Jumat (27/10/2023).

Dalam kesempatan tersebut, Presiden memuji pengerjaan perbaikan jalan yang menggunakan teknik rigid atau jalan beton.

Kepala Negara pun berharap kondisi jalan yang suda mulai membaik tidak lagi membuat masyarakat mengeluh.

Baca juga: Jokowi Cek Jalan Rusak di Lampung yang Ditinjau Lima Bulan Lalu

"Tadi apa, yang dipakai adalah rigid 30 sentimeter, saya kira ini akan awet. Enggak tahu sampai berapa puluh tahun, awet sekali," ujar Jokowi dilansir siaran YouTube Sekretariat Presiden, Jumat.

"Kita harapkan dengan pembangunan seperti ini rakyat tidak lagi mengeluh lagi soal jalan rusak," tegasnya.

Baca juga: Beredar Video Jokowi Pidato Berbahasa Mandarin, Kemenkominfo Nyatakan Hoaks

Presiden menyebutkan, perbaikan ruas-ruas jalan yang rusak di Kabupaten Lampung Tengah merupakan kerja sama antara pemerintah pusat (Kementerian PUPR) dengan pemerintah provinsi.

Kedua pihak sama-sama memberikan pendanaan.

"Saya kira kombinasi seperti itu yang baik," ungkap Jokowi.

Saat ditanya apakah dirinya puas dengan hasil perbaikan jalan yang rusak, Presiden Jokowi meminta agar hal tersebut ditanyakan kepada masyarakat.

Baca juga: Projo Tepis Tudingan Jokowi Minta 3 Periode

Sebab masyarakat yang sehari-hari menggunakan jalan yang ada.

"Ya ditanya masyarakat, jangan saya, tanya masyarakat sudah puas belum, senang endak ? (Kalau) saya ada keluhan mengenai jalan ditindaklanjuti inpres, sekarang berjalan nanti diharapkan Desember selesai," tuturnya.


Dalam kesempatan tersebut, Presiden menegaskan, kedatangannya kali ini ingin memastikan apakah yang dilihatnya pada lima bulan lalu sudah berjalan semuanya.

Jokowi mencatat saat ini pengerjaan pembangunan jalan belum selesai secara 100 persen.

"Hari ini saya ingin memastikan bahwa apa yang saya lihat lima bulan lalu semuanya sudah berjalan. Dan memang belum selesai 100 persen. Baru kira-kira 60 persen, 70 persen," ujar Jokowi.

"Ada yang 60 persen, ada yang 70 persen. Seperti yang kita lihat di Rumbia, Kabupaten Lampung tengah ini baru selesai kira-kira 60 persen-an," lanjutnya.

Baca juga: Dulu Sindir Jalan di Lampung Tengah, Jokowi: Sekarang Mulus Benar

Kepala Negara menjelaskan, Provinsi Lampung diberikan total anggaran Rp 800 miliar yang digunakan untuk memperbaiki 17 ruas jalan.

Menurut Presiden, besarnya anggaran yang disediakan pemerintah pusat itu tidak lepas dari peran Gubernur Lampung Arinal Djunaidi.

"Karena Pak Gubernur Lampung nih rajin banget ngejar-ngejar, jadi dapatnya banyak, di lapangan saya kira bagus," ungkap Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

Nasional
BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

Nasional
Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

Nasional
Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com